REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Arab Saudi memaksa tiga perahu warga Iran keluar dari perairan Arab Saudi pada Kamis. Menurut juru bicara Arab Saudi, Sabtu, penjaga perbatasan sempat melepaskan tembakan peringatan.
Juru bicara itu, seperti dikutip kantor berita Saudi SPA, mengatakan perahu-perahu warga Iran menolak berhenti setelah memasuki perairan Saudi meskipun sudah diperingatkan berkali-kali. Inilah yang memaksa otoritas Saudi melepaskan tembakan peringatan.
Media negara Iran mengutip pejabat setempat di provinsi Bushehr di Teluk mengatakan, penjaga pantai Saudi melepaskan tembakan ke arah para nelayan Iran yang melenceng memasuki perairan Saudi. Namun laporan-laporan awal mengatakan tak ada nelayan yang terluka.
Laporan Iran itu mengatakan para nelayan itu melaut pada 21 Juni untuk satu perjalanan selama 10 hari. Laporan itu tak menyebut kapan perjumpaan dengan penjaga pantai itu terjadi. Belum jelas apakah dua laporan itu merujuk pada insiden yang sama.