Ahad 28 Jun 2020 10:14 WIB

Wagub Jabar Tinjau Korban Banjir dan Longsor di Tasikmalaya

Menyampaikan bantuan sembako kepada korban banjir.

 Wagub Jabar Tinjau Korban Banjir dan Longsor di Tasikmalaya
Foto: Wagub Jabar
Wagub Jabar Tinjau Korban Banjir dan Longsor di Tasikmalaya

REPUBLIKA.CO.ID,KABUPATEN TASIKMALAYA-- Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meninjau warga yang terkena bencana di dua lokasi Kabupaten Tasikmalaya, Jum’at (26/6). Lokasi pertama yang dikunjungi Desa Tanjungsari Kecamatan Sukaresik yang terkena banjir beberapa hari lalu. Kang Uu – demikian Uu Ruzhanul akrab disapa – menyampaikan bantuan sembako kepada korban banjir.

Kang Uu meminta Pemkab Tasikmalaya dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) segera menggelar pertemuan guna mencari solusi konkret atas luapan Sungai Citanduy dan Cikidang yang kerap membanjiri permukiman warga di kawasan tersebut. "Seperti pembangunan tanggul. Padahal saat itu pemerintah daerah dan masyarakat menginginkan ada normalisasi dan penyodetan,” ucapnya.

Lokasi kedua, Kang Uu meninjau warga di Kampung Mekarsari RT 008/002 Desa Cikubang, Kecamatan Taraju yang tertimpa bencana longsor. Di lokasi tersebut ada sekitar 30 kepala keluarga atau 94 jiwa yang mengungsi ke tempat aman. Selain ke rumah tetangga dan kerabat, ada juga warga mengungungsi di tenda – tenda yang disediaka BPDB Kabupaten Tasikmalaya.

Diketahui, longsor yang terjadi beberapa hari lalu menyebabkan 13 rumah rusak berat dan ringan serta 17 rumah lainnya terancam. Selain itu sekitar setengah hektare sawah tertimbun material tanah dan lumpur. Di Mekarsari, Uu mengimbau warga berhenti membangun rumah di atas tanah tebing karena membahayakan penghuni rumah. Menurutnya, kepala desa harus mengontrol dan tegas kepada warga yang melanggar. "Apakah memungkinkan untuk dibuat rumah atau tidak. Masyarakat juga mesti sadar kalau lokasi tidak layak bangun, tidak usah memaksakan," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement