REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kendati tidak menyebut secara langsung Antoine Griezmann, tapi pelatih Barcelona Quique Setien mengisyaratkan penyerang asal Prancis itu menjadi penyebab terjadinya gol kedua Celta Vigo. Imbasnya, Barcelona gagal membawa pulang poin penuh usai ditahan imbang 2-2 dalam lawatan ke markas Celta Vigo, Stadion Balaidos, pada jornada ke-32 La Liga, Ahad (28/6) dini hari WIB.
Barcelona sempat mencatatkan keunggulan 2-1. Namun, keunggulan tersebut sirna pada menit ke-88. Eksekusi tendangan bebas kapten Celta Vigo, Iago Aspas, mampu merobek gawang Blaugrana.
Gelandang berusia 32 tahun mengeksekusi tendangan bebas di depan kotak penalti Barcelona tepatnya di sebelah kanan. Aspas pun melepaskan tendangan melengkung dan mengarahkan bola ke pojok bawah Barcelona.
Kiper Barcelona Marc Andre Ter-Stegen yang tidak mengira bola diarahkan ke pojok kanan bawah hanya terdiam dan tidak sempat melakukan gerakan halauan. Padahal, setidaknya sudah ada lima pemain Barcelona yang telah membentuk pagar betis.
Setien menilai, dari segi teknis, gol penyeimbang kedudukan tersebut mampu dicetak Aspas lantaran adanya salah satu pemain timnya di menjadi pagar betis yang melompat saat Aspas melepaskan tembakan.
Dari barisan pagar betis para pemain Barcelona, Griezmann diketahui berdiri di paling kanan. Selain itu, eks penyerang Atletico Madrid itu pun kedapatan melompat saat Aspas menendang bola. Kondisi ini, menurut Setien, yang membuat eksekusi Aspas tersebut berujung pada gol Vigo.
"Gol terakhir yang mereka ciptakan terjadi karena ada salah satu pemain kami yang melompat. Kemudian, bola dengan mudah bersarang di gawang," kata Setien seperti dikutip Evening Standard, Ahad (28/6).
Pada laga tersebut, Griezmann masuk pada menit ke-81, menggantikan Luis Suarez. Ini menjadi laga kedua dari tiga partai terakhir Barcelona, Griezmann tampil sebagai pemain pengganti. Di laga kontra Celta Vigo, Setien lebih memilih menurunkan Ansu Fati sebagai starting line-up sebagai winger kiri.
Setien mengungkapkan, dicoretnya Griezman dari starting line-up Griezmann di laga kontra Celta Vigo disebabkan karena alasan teknis. Mantan pelatih Real Betis itu menegaskan, besarnya banderol transfer tidak menjadi pertimbangan utama dalam menyusun starting line up Blaugrana di sebuah laga.
Pada awal musim ini, Griezman didatangkan dengan nilai transfer mencapai 120 juta euro. Namun, Griezmann hanya mampu menyumbangkan 14 gol dari 42 laga. Pemain berusia 29 tahun itu dianggap belum bisa menunjukan kemampuan yang sesuai dengan nilai transfernya.