REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legenda Manchester United (MU) Roy Keane meragukan mantan klubnya bisa bersaing dengan Liverpool dan Manchester City pada musim depan. Menurut Keane, saat ini MU belum cukup bagus dalam bertahan.
"Klasemen liga tidak berbohong," katanya, sebelum menambahkan bahwa United sedikit kekurangan di belakang, dikutip dari Daily Mail, Ahad (28/6).
MU sudah menjalani 13 pertandingan beruntun tak terkalahkan setelah menang perpanjangan waktu melawan Norwich di Piala FA. Namun, awal yang buruk pada Liga Primer Inggris musim ini telah menempatkan Setan Merah di posisi keenam klasemen, MU masih tertinggal lima poin dari Chelsea di urutan keempat.
United telah menunjukkan kemajuan pada 2020, terutama sejak kedatangan Bruno Fernandes, yang telah memberi mereka kualitas ekstra di lini tengah dan dalam penyelesaian. Kedatangan Harry Maguire tahun lalu telah membuat MU lebih solid di belakang. Tetapi, Setan Merah perlu menemukannya sebagai mitra yang kuat di pertahanan tengah.
Sementara Liverpool telah memenangkan Liga Primer Inggris tahun ini dengan selisih jauh dari Manchester City di tempat kedua, yang juga membuka celah besar ke urutan ketiga. Liverpool telah memenangkan 28 dari 31 pertandingan mereka, dan saat ini 37 poin di depan MU yang baru menang 13 kali.
"Akan sulit untuk melewati Liverpool atau Man City selama 12 bulan ke depan," kata Keane.
Pelatih Ole Gunnar Solskjaer membuat sejumlah besar perubahan pada skuat MU dalam pertandingan perempat final Piala FA melawan Norwich City yang berakhir Ahad (28/6) dini hari WIB. MU memulai laga dengan lambat.
Odion Ighalo membuka skor untuk MU, tetapi gol yang bagus dari Todd Cantwell membuat Norwich kembali dalam permainan. The Canaries memiliki sejumlah peluang setelah itu juga.
Kartu merah memberi masalah bagi Norwich dan United akhirnya memaksimalkannya pada babak perpanjangan waktu. Harry Maguire menjadi penentu kemenangan 2-1 Setan Merah. Dalam pertandingan ini, Solskjaer menggunakan enam pergantian pemain atau jumlah maksimal yang diperbolehkan.