Ahad 28 Jun 2020 12:38 WIB

Negara Bagian Victoria Wajibkan Pelancong Uji Covid-19

Victoria mencatat kenaikan 49 kasus baru Covid-19 pada Ahad (28/6).

Red: Indira Rezkisari
Petugas medis melakukan tes usap ke warga di Melbourne, Victoria, Australia, Ahad (28/6).
Foto: EPA
Petugas medis melakukan tes usap ke warga di Melbourne, Victoria, Australia, Ahad (28/6).

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Negara bagian Australia, Victoria, akan menjalankan uji virus corona yang bersifat wajib bagi pelancong yang kembali setelah kenaikan tajam dua pekan terakhir. Kebijakan tersebut diumumkan kepala pemerintahan negara bagian itu, Ahad (28/6).

Negara bagian berpenduduk terpadat kedua itu mencatat 49 kasus baru pada Ahad, angka tertinggi dalam lebih dua bulan ini dan hari kedua belas berturut-turut mengalami peningkatan dua digit. Wilayah Australia selebihnya hampir tak mengalami infeksi.

Baca Juga

"Sangat mirip kebakaran hutan, hal ini merupakan tantangan," Kepala pemerintahan Victoria Daniel Andrew mengatakan pada konferensi pers, merujuk pada kebakaran hutan pada akhir tahun lalu yang menghanguskan wilayah yang luas negeri itu.

"Menahannya, betapapun, merupakan tindakan yang akan kami lakukan, dan menguji serta melacak merupakan hal paling efektif yang akan dilakukan."