Senin 29 Jun 2020 00:22 WIB

Virus Corona Global Tembus 10 juta Kasus

Virus corona bisa menjadi pola berulang dalam beberapa bulan mendatang dan hingga 202

Rep: Fergi Nadira / Red: Agus Yulianto
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kasus virus corona tipe baru atau Covid-19 menembus angka 10.080.224 kasus, pada Ahad (28/6), menurut data statistik Worldometers. Sementara jumlah kematian akibat virus mencapai 501.262 selama hampir tujuh bulan virus merambah ke seluruh dunia. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, penyebaran Covid-19 dua kali lipat dari jumlah penyakit influenza parah yang dicatat setiap tahunnya. Ini dikarenakan banyak negara yang dilanda kesulitan, mengurangi penutupan wilayah (lockdown) sementara yang berdampak pada perubahan besar pekerjaan dan kehidupan sosial. Kondisi ini dapat berlangsung selama satu tahun atau lebih sampai vaksin tersedia.

Beberapa negara mengalami peningkatan infeksi. Dampaknya, pihak berwenang mengembalikan sebagian pembatasan. Beberapa ahli pun menilai, virus corona bisa menjadi pola berulang dalam beberapa bulan mendatang dan hingga 2021.

Melansir laman Channel News Asia, Amerika Utara, Amerika Latin, dan Eropa masing-masing menyumbang sekitar 25 persen kasus. Sementara Asia dan Timur Tengah masing-masing memiliki sekitar 11 persen dan 9 persen, menurut penghitungan Reuters, yang menggunakan laporan pemerintah. 

Sejauh ini, ada lebih dari 500 ribu kematian terkait dengan penyakit ini. Angka ini kira-kira sama dengan jumlah kematian akibat influenza yang dilaporkan setiap tahun.

Kasus-kasus pertama virus corona baru dikonfirmasi pada 10 Januari di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, sebelum infeksi dan kematian melonjak di Eropa, lalu Amerika Serikat, dan kemudian Rusia. Pandemi covid 19, kini telah memasuki fase baru, dengan India dan Brasil memerangi lebih dari 10 ribu kasus sehari.

Kedua negara menyumbang lebih dari sepertiga dari semua kasus baru dalam seminggu terakhir. Brazil melaporkan rekor 54.700 kasus baru pada 19 Juni. Beberapa peneliti mengatakan, jumlah kematian di Amerika Latin bisa meningkat menjadi lebih dari 380 ribu pada Oktober, dari sekitar 100 ribu pekan ini.

Jumlah total kasus terus meningkat pada tingkat antara 1-2 persen per hari dalam sepekan terakhir, turun dari tingkat di atas 10 persen pada bulan Maret. Negara-negara termasuk China, Selandia Baru, dan Australia telah mengalami wabah baru dalam sebulan terakhir, meskipun sebagian besar mematikan transmisi lokal.

Di Beijing, di mana ratusan kasus baru dikaitkan dengan pasar pertanian, kapasitas pengujian telah ditingkatkan hingga 300 ribu sehari. Amerika Serikat, yang telah melaporkan kasus terbanyak  lebih dari 2,5 juta, berhasil memperlambat penyebaran virus pada Mei. Hal itu hanya untuk melihat penyakit berkembang dalam beberapa pekan terakhir ke daerah pedesaan dan tempat-tempat lain yang sebelumnya tidak terpengaruh.

Di beberapa negara dengan kemampuan pengujian terbatas, jumlah kasus mencerminkan proporsi kecil dari total infeksi. Sekitar setengah dari infeksi yang dilaporkan diketahui telah pulih.

 

 

 

Sumber:

https://www.channelnewsasia.com/news/world/global-coronavirus-cases-approach-10-million-covid-19-12877482

 

https://www.worldometers.info/coronavirus/

 

sumber : Channel News Asia/Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement