Ahad 28 Jun 2020 17:50 WIB

Keputusan James Rodriguez Tolak MU Berbuah Manis

Ia juga tak menampik ketika kecil selalu mengagumi MU.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agung Sasongko
James Rodriguez
Foto: EPA-EFE/FRIEDEMANN VOGEL
James Rodriguez

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- James Rodriguez mengaku sempat menolak Manchester United ketika klub tersebut menginginkannya sebelum berseragam FC Porto. Ia merasa belum siap bergabung dengan klub besar di awal karirnya.

Pemain asal Kolombia itu bukan tak ingin memperkuar klub besar. Namun ia membutuhkan waktu. Ia kemudian mengambil langkah memilih berseragam Porto. Bersama Porto namanya mencuat dan membuat keputusan bergabung AS Monako meski MU tertarik merekrutnya.

Baca Juga

Kendati demikian keputusan James menolak MU berbuah manis. Pemain yang berposisi gelandang dan sayap itu justru berseragam klub raksasa Spanyol, Real Madrid dengan transfer 63 juta Poundsterling saat itu. Los Blancos kepincut kepada James ketika bermain apil di Piala Dunia 2014, Brazil.

Karirnya bersama Madrid tak sesuai ekspektasi. Ia justru menghabiskan dua tahun dengan status pinjaman di Bayern Munchen. Kini ia kembali lagi ke Madrid dengan lebih banyak bermain sebagai cadangan.

"Ya saya pikir ada semacam pembicaraan di sana. Manajer saya memiliki hubungan yang hebat dengan klub, namanya adalah Jorge Mendes,” kata James menjelaskan tentang menolak MU, dilansir dari dailystar, Ahad (28/6).

Ia mengakui tentang mimpinya untuk bermain dengan klub besar sejak dulu. Ia juga tak menampik ketika kecil selalu mengagumi MU. James melihat cara Rio Ferdinand, Ryan Giggs dan Paul Scholes bermain. Ia bahkan ingin memperkuat MU ketika itu namun itu tak terjadi.

"Saya pikir saya harus bermain untuk klub yang tidak begitu besar. Dari sana saya pergi ke Prancis tepat sebelum Piala Dunia dan rencana saya pergi ke Piala Dunia memiliki partisipasi besar di sana, mencetak gol, meraih yang baik. level dan dari sana bermain untuk klub besar dan kemudian hal Real Madrid terjadi,” jelasnya.

Sebelum bergabung dengan Madrid, James mengatakan ingin belajar dari pemain-pemain hebat di Monaco karena usianya yang masih muda. Ia juga merencakan berada di klub tersebut beberapa tahun saja. Hingga akhirnya setelah Piala Dunia 2014, James dipinang Real Madrid. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement