Ahad 28 Jun 2020 18:17 WIB

Kasus Covid-19 dari Luar DIY Terus Bertambah

DIY tambah dua kasus positif dari warga yang lakukan perjalanan luar kota.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Indira Rezkisari
Aneka masker scuba dengan motif tokoh kartun di jual di Yogyakarta. Penambahan kasus di DIY pada Ahad (28/6) tercatat terjadi akibat warga yang melakukan perjalanan keluar kota.
Foto: Wihdan Hidayat/ Republika
Aneka masker scuba dengan motif tokoh kartun di jual di Yogyakarta. Penambahan kasus di DIY pada Ahad (28/6) tercatat terjadi akibat warga yang melakukan perjalanan keluar kota.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah (impor) terus bertambah di DIY. Kasus impor ini bertambah dua kasus pada 28 Juni 2020.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih, mengatakan dua kasus baru merupakan warga Kota Yogyakarta dan warga Kabupaten Gunungkidul. Masing-masingnya berjenis kelamin laki-laki dengan umur 50 tahun dan 41 tahun.

Baca Juga

Berty menjelaskan, warga Kota Yogyakarta tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Medan dan DKI Jakarta. Sementara, warga Gunungkidul memiliki riwayat perjalanan dari Sidoarjo, Jawa Timur.

"Laporan hasil pemeriksaan laboratorium terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY ada dua kasus. Sehingga jumlah kasus positif menjadi 306 kasus," kata Berty, Ahad (28/6).

Selain ada tambahan kasus baru, Berty juga melaporkan ada tambahan tiga kasus positif yang dinyatakan sembuh pada 28 Juni ini. Sehingga, total kesembuhan positif Covid-19 ini di DIY sudah mencapai 260 atau 85 persen.

Kasus sembuh di antaranya satu warga Kota Yogyakarta dan dua orang lainnya merupakan warga Kabupaten Kulon Progo. Kasus sembuh ini laki-laki dengan kasus nomor 248 berumur 34 tahun, perempuan dengan kasus nomor 277 berumur 26 tahun dan laki-laki dengan kasus 287 dengan umur 26 tahun.

"Didapatkannya dua tambahan positif baru, tiga kasus sembuh ini merupakan hasil pemeriksaan terhadap 109 sampel dari 101 orang," ujar Berty.  

Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga dilaporkan meninggal dunia. Berty menyebut, PDP tersebut telah menjalani tes swab Covid-19 dan meninggal dunia dalam proses laboratorium.

"PDP ini berjenis kelamin perempuan dengan umur 52 tahun dan asal Sleman. PDP ini juga memiliki komorbid kanker payudara. PDP meninggal dunia dalam proses di DIY sudah 25 orang," jelas Berty.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement