REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Gelandang Manchester City, Kevin de Bruyne antusias menatap laga kontra Newcastle United. Beberapa jam lagi, City bertemu Newcastle pada perempatfinal Piala FA musim 2019/2020. Duel tersebut berlangsung di St James Park, markas the Magpies, Senin (29/6) dini hari WIB.
Beberapa hari lalu, kubu Manchester City baru saja merelakan gelar Liga Primer Inggris berpindah ke tangan Liverpool. Menurut De Bruyne, saat penyelenggara memutuskan melanjutkan kompetisi musim ini, momen di atas bakal terjadi.
Pasalnya the Reds sudah unggul jauh atas mereka. Kini ia dan rekan-rekannya memiliki target di ajang lain. City masih berpeluang meraih trofi Piala FA dan Liga Champions. "Jelas, Piala FA dan Liga Champions adalah kompetisi yang bisa kami menangkan. Pertandingan pertama (setelah jeda) melawan Newcastle. Sejauh ini, saya pikir ini pertandingan terpenting kami setelah musim kembali bergulir," ujar De Bruyne, dikutip dari laman resmi klubnya, Ahad (28/6).
Kubu Manchester Biru diunggulkan menjadi pemenang. Secara kualitas, skuat polesan Josep Guardiola lebih mentereng dibandingkan pasukan hitam putih itu. Kemudian duel berlangsung tanpa penonton. Tuan rumah Newcastle tidak memiliki kekuatan tambahan, yang biasanya muncul dari tribun. Namun pantang bagi City menganggap remeh lawan.
Setelah ditumbangkan Chelsea pada pekan ke-31 Liga Inggris, Raheem Sterling cs ingin kembali ke jalur kemenangan. Selain Piala FA, the Citizens juga mentas di Eropa. Beberap bulan lalu, pasukan Pep Guardiola menumbangkan Real Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Jelas, wakil Inggris itu berada di atas angin.
Andai kembali menang atau minimal menahan imbang Madrid di leg kedua, maka City lolos ke perempatfinal. Kekalahan 0-1 pun, sudah cukup meloloskan De Bruyne cs ke delapan besar. Setelahnya, turnamen tersebut berlangsung di Lisbon, Portugal, sejak perempatfinal hingga final. Frederikus Bata