Ahad 28 Jun 2020 21:17 WIB

In Picture: Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran Dibuka Kembali

Destinasi wisata Gunung Api Purba Nglanggeran dibuka dengan protokol kesehatan..

Red: Mohamad Amin Madani

Pemanjat berlatih di tebing batuan Gunung Api Purba Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Ahad (28/6/2020). Destinasi wisata geoheritage Gunung Api Purba Nglanggeran yang menawarkan pendakian ringan dan jalur pemanjatan tebing alam tersebut mulai dibuka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan ketat guna mengantisipasi penularan COVID-19 setelah tiga bulan ditutup. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/aww. (FOTO : Antara/Hendra Nurdiyansyah)

Pemanjat berlatih di tebing batuan Gunung Api Purba Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Ahad (28/6/2020). Destinasi wisata geoheritage Gunung Api Purba Nglanggeran yang menawarkan pendakian ringan dan jalur pemanjatan tebing alam tersebut mulai dibuka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan ketat guna mengantisipasi penularan COVID-19 setelah tiga bulan ditutup. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/aww. (FOTO : Antara/Hendra Nurdiyansyah)

Pemanjat berlatih di tebing batuan Gunung Api Purba Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Ahad (28/6/2020). Destinasi wisata geoheritage Gunung Api Purba Nglanggeran yang menawarkan pendakian ringan dan jalur pemanjatan tebing alam tersebut mulai dibuka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan ketat guna mengantisipasi penularan COVID-19 setelah tiga bulan ditutup. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/aww. (FOTO : Antara/Hendra Nurdiyansyah)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemanjat berlatih di tebing batuan Gunung Api Purba Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Ahad (28/6/2020).

Destinasi wisata geoheritage Gunung Api Purba Nglanggeran yang menawarkan pendakian ringan dan jalur pemanjatan tebing alam tersebut mulai dibuka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan ketat guna mengantisipasi penularan COVID-19 setelah tiga bulan ditutup. 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement