REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola memastikan timnya akan melangsungkan guard of honour atau tepuk tangan penghormatan bagi Liverpool jelang pertemuan keduanya dalam laga pekan ke-32 Liga Inggris di Stadion Etihad, Kamis (2/7) waktu setempat (Jumat WIB).
Guard of honour adalah tradisi yang biasanya dilakukan tim-tim lawan untuk menyambut tim juara Liga Inggris yang sudah memastikan gelar sebelum musim berakhir dan disampaikan jelang sepak mula pertemuan kedua tim.
Liverpool dipastikan menjuarai Liga Inggris, setelah Man City dikalahkan Chelsea pada tengah pekan lalu, membuat The Reds memiliki keunggulan 23 poin di puncak klasemen yang tak bisa dikejar The Citizens mengingat musim hanya menyisakan tujuh pertandingan saja.
"Kami akan memberikan guard of honour tentu saja," kata Guardiola sebagaimana dilansir Reuters, Ahad (28/6)
"Kami akan menyambut Liverpool ketika tiba di kandang kami dengan cara luar biasa. Kami melakukannya sebab mereka pantas memperoleh itu," ujarnya menambahkan.
Di sisi lain, Guardiola mengaku sudah tidak sabar membantu Man City tampil lebih kuat pada musim mendatang, setelah musim ini mengalami performa yang menurun dibanding dua musim sebelumnya.
"Dalam olahraga Anda harus hidup menatap masa depan. Jangan sekali-kali memicingkan satu mata ke masa lalu. Satu hal yang tak boleh dilupakan para pemain bahwa klub ini luar biasa dan yang perlu dilakukan adalah belajar," ujar Guardiola.
"Saya pikir saya sudah tahu alasan kenapa performa kami menurun dan berusaha mencari jalan keluarnya musim depan," pungkas pelatih asal Spanyol itu.
Sebelum menjamu Liverpool, Man City akan lebih dulu menghadapi Newcastle United dalam laga perempat final Piala FA pada Minggu waktu setempat (Senin dini hari WIB), berjuang mempertahankan gelar juara mereka.