REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Dengan mengenakan masker, masyarakat Prancis melakukan pemungutan suara di tengah situasi pandemi Covid-19 pada Ahad (28/6) untuk pemilihan umum kota putaran kedua yang digelar secara nasional, setelah sempat tertunda.
Prancis tetap melangsungkan pemilu tingkat kota putaran pertama pada pertengahan Maret lalu, kurang dari 48 jam sebelum Presiden Emmanuel Macron menetapkan aturan karantina wilayah terkait pandemi. Hal itu menyebabkan penundaan yang cukup lama untuk putaran kedua.
Di tempat-tempat pemungutan suara di Ibu Kota Paris, petugas yang mengenakan masker atau pelindung wajah duduk di belakang layar kaca akrilik.
"Kali ini (pemungutan suara) diatur dengan lebih baik dibandingkan sebelumnya," kata seorang pensiunan pemilih, Jean de Nathan.