Ahad 28 Jun 2020 22:40 WIB

Sukabumi Gaungkan Aksi Pencegahan Peredaran Narkoba

Ketika ada aktivitas yang dicurigai segera laporkan kepada petugas.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Fakhruddin
Sukabumi Gaungkan Aksi Pencegahan Peredaran Narkoba (ilustrasi)
Foto: Republika
Sukabumi Gaungkan Aksi Pencegahan Peredaran Narkoba (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Kota Sukabumi berkomitmen untuk mencegah penyebaran narkoba. Caranya dengan menggandeng semua elemen masyarakat dalam mencegah peredaran narkoba.

''Pemkot menegaskan komitmen untuk mendorong aksi pencegahan peredaran narkoba di tengah masyarakat,'' ujar Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Ahad (28/6). Komitmen ini disampaikan pula pada momenperingatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2020 di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sukabumi, Jumat (26/6) lalu.

Seperti diketahui peringatan HANI ini digelar setiap tanggal 26 Juni. Di mana kata Andri, pada hari Anti Narkotika Internasional, BNN bersama dengan pemda akan optimal menghentikan peredaraan narkoba.

Namun upaya ini membutuhkan peran aktif masyarakat. Misalnya ketika ada aktivitas yang dicurigai segera laporkan kepada petugas sebagai langkah antisipasi memotong peredaran narkoba.

Intinya lanjut Andri, di momen Hari Anti Narkotika Internasional ini diharapkan ke depan masyarakat hidup sehat 100 persen untuk tidak menyalahgunakan narkoba. Di sisi lain tema yang digaungkan pada HANI 2020 adalah "Hidup 100 Persen di Era New Normal, Sadar, Sehat, Produktif dan Bahagia tanpa Narkoba".

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan, penetapan 26 Juni sebagai Hari Narkoba sedunia dicanangkan oleh United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) pada 26 Juni 1988. Momen tersebut untuk memperkuat aksi dan kerjasama secara global. Selain itu peringatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan melawan penyalahgunaan obat-obatan.

''Mari jauhi narkoba dan jadi generasi hebat tanpa narkoba,'' cetus Fahmi. Selain itu bersiap menjadi pribadi yang makin sadar, sehat, produktif, dan bahagia.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement