Ahad 28 Jun 2020 23:27 WIB

Bupati Sangihe Minta Masyarakat Lipang Lestarikan Penyu

Penyu dan burung maleo adalah kekayaan alam yang langka dan menarik di Pulau Lipang

Bupati Sangihe Minta Masyarakat Lipang Lestarikan Penyu (ilustrasi)
Foto: ANTARA/FIKRI YUSUF
Bupati Sangihe Minta Masyarakat Lipang Lestarikan Penyu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,TAHUNA -- Bupati Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Jabes Ezar Gaghana meminta warga masyarakat pulau Lipang Kecamatan Kendahe Sangihe melestarikan penyu dan burung maleo guna dijadikan objek wisata.

"Kami minta masyarakat di pulau Lipang ini melestarikan habitat penyu dan burung maleo supaya dijadikan objek wisata," kata Bupati Jabes Gaghana di Pulau Lipang, Ahad (28/6).

Menurut Jabes, penyu dan burung maleo merupakan satwa yang dilindungi sehingga harus dijaga agar tetap berkembang. "Penyu dan burung maleo merupakan kekayaan alam yang langka dan menarik di pulau Lipang ini. Mari kita semua menjaganya dari kepunahan," kata Jabes.

Jabes mengatakan, ada musim tertentu bagi dua satwa ini untuk bertelur, sehingga harus dijaga, agar telurnya jangan sampai diambil oleh masyarakat. "Mari kita jadikan pulau Lipang ini sebagai daerah wisata alam dan bahari yang menyuguhkan satwa yang dilindungi yaitu penyu dan burung maleo," katanya.

Selain itu, di Pulau Lipang yang bisa ditempuh dengan kendaraan laut satu jam dari Tahuna, juga ada hamparan pasir putih yang sangat indah.

"Silahkan pemerintah kampung kelola objek wisata ini agar tetap lestari sehingga menarik dikunjungi oleh wisatawan karena letaknya juga tidak jauh dari Tahuna sebagai ibu kota Kabupaten Sangihe," kata Jabes.

 

sumber : ANTARA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement