Senin 29 Jun 2020 06:51 WIB

Bocah 8 Tahun Tewas Tenggelam di Kompleks Pantai Senggigi

Bocah ditemukan tewas setelah tenggelam di Pantai Kerandangan Satu, Desa Senggigi.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
 Pantai Senggigi menjadi tujuan favorit wisatawan (ilustrasi).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Pantai Senggigi menjadi tujuan favorit wisatawan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Seorang bocah berusia delapan tahun bernama Putri Nuraini ditemukan tewas setelah tenggelam di muara Pantai Kerandangan Satu, Desa Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, ketika ayahnya sedang shalat Dzuhur, Ahad (28/6), sekitar pukul 13.20 Wita.

Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Lombok Barat, Ipda I Gusti Made Suarjaya, membenarkan adanya kejadian orang tenggelam hingga meninggal dunia di kawasan wisata Pantai Senggigi tersebut. "Anggota Polairud Pangkalan Lembar dan anggota Polsek Senggigi membantu pengawalan ketika pihak keluarga buru-buru membawa korban ke Puskesmas Meninting," katanya.

Korban merupakan warga Dusun Baru Jabon Utara, Desa Arjangka, Kecamatan Pringgarata, Kabupatan Lombok Tengah. Informasi yang diperoleh, kata Made, peristiwa tersebut berawal ketika korban bersama orang tuanya berwisata ke Pantai Kerandangan Satu. Tiba di lokasi, korban bersama teman-temannya bermain di muara pantai, sedangkan Nurhadi (ayah korban), pergi melaksanakan shalat Dzuhur tidak jauh dari lokasi kejadian.

Setelah selesai shalat, Nurhadi kemudian mencari anaknya (korban), namun sekitar 30 menit kemudian anaknya ditemukan di pinggir muara pantai dalam kondisi tidak sadarkan diri. Melihat kondisi korban, Nurhadi bersama warga lainnya langsung membawa anaknya ke Puskesmas Meninting yang jaraknya sekitar empat kilometer dari lokasi kejadian.

"Korban dievakuasi menuju Puskesmas Meninting, namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis, korban dinyatakan telah meninggal dunia. Korban kemudian dibawa pulang ke rumah duka," kata Made. Dia menambahkan, orang tua korban menerima dengan ikhlas musibah tersebut dan tidak akan mempersoalkannya lebih jauh.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement