Senin 29 Jun 2020 07:43 WIB

Buah Manis Umat Islam Usai Iklan Islamofobia The Tennessean

Iklan Islamofobia The Tennessean justru memberkan hikmah untuk Muslim.

Rep: Rahayu Marini Hakim / Red: Nashih Nashrullah
Iklan Islamofobia The Tennessean justru memberkan hikmah untuk Muslim. Muslim AS kampanye anti Islamofobia
Foto: worldbulletin
Iklan Islamofobia The Tennessean justru memberkan hikmah untuk Muslim. Muslim AS kampanye anti Islamofobia

REPUBLIKA.CO.ID, Iklan Islamofobia yang diterbitkan The Tennessean pada 21 Juni lalu, mengundang reaksi keras dari berbagai kalangan. Iklan ini semakin menunjukkan betapa Islamofobia adalah industri yang diciptakan dan upaya untuk mendeskreditkan umat Islam di Amerika Serikat. Berikut ini sejumlah respons keras pembaca yang diterbitkan The Tennessean, sebagai bagian permintaan maaf kepada publik.   

 

Baca Juga

Industri Islamofobia

Tidak mengherankan saat ini  para penggemar Islamofobia telah berbicara secara lantang di The Tennessean dan outlet media lainnya. Sama halnya seperti orang Amerika yang membangunkan kembali ketidakadilan dalam masyarakat.

Berjuang dari lockdown yang secara langsung mengubah kebiasaan kehidupan menjadi terbalik. Perubahan tersebut berujuan menyelamatkan nyawa manusia dari virus yang tak terlihat, telah menunjukkan kepada semua orang bahwa terjadi perubahan secara tiba-tiba, radikal dan lengkap juga bisa menghilangkan perilaku masyarakat seperti rasisme, keberutalan polisi, perang tanpa akhir  dan tunawisma.  

Mereka yang memiliki kekuasaan menyebut sesuatu bisa dipelajari dari arti salah satu ayat Alquran.  “Kitab suci [Al-Quran] sudah menyetahui sebagaimana mereka mengenal anak-anak mereka sendiri.” (QS Surat Al-Baqarah: Ayat 146).

Serta terjemahan dari ayat lain pada surat An-Nisa "Berdiri teguh demi keadilan, sebagai saksi bagi Allah, bahkan terhadap dirimu sendiri, atau orang tuamu, atau kerabatmu, dan apakah itu (melawan) kaya atau miskin: karena Tuhan dapat melindungi keduanya."  (QS An-Nisa ayat 135). Disebutkan dari dua ayat diatas jika secara terus-menerus terjadi, dinilai bisa membuat sebuah ketakutan bahwa Muslim akan melakukan perbuatan kejam.

Para oligarki disebut mendanai industri Islamofobia bernilai miliaran dolar untuk membayar politisi, akademisi, kelompok agama, dan jurnalis untuk menyebarkan kebohongan sebagai solusi agar  yang membuat umat Islam serta masyarakat jauh dari Islam. 

Tetapi seorang aktivis legendaris Amerika, Malcolm X, yang merupakan seorang Muslim dan pria kulit Hitam, memberi nasihat tak lama sebelum pembunuhannya pada 1965. "Amerika perlu memahami Islam, karena ini adalah satu-satunya agama yang menghapus persoalan ras dari masyarakatnya," kata dia. 

Salina Khan, Murfreesboro 37130

 

Pelajaran Berharga

Sebagai menteri Unitarian Universalis, saya telah berpartisipasi dalam mendirikan dan memimpin beberapa kelompok pendeta antaragama di Kentucky, New Jersey dan sekarang Nashville.  Pengalaman saya berkenalan, berbagai ibadah, lokakarya, memiliki forum, bahkan berbagi roti Bersama.

Berkawan dengan para pemimpin dari semua agama besar telah memberi penghargaan dan pencerahan. Karenanya, saya merasa yakin bahwa kenalan saya sama terganggunya dengan saya, ketika melihat bahwa satu halaman penuh iklan pidato kebencian diterbitkan oleh makalah Anda.

Retorika semacam ini mengarah pada ketidakpercayaan, kesalahpahaman, dan, seringkali, kekerasan terhadap kelompok yang terpinggirkan.  Benar saja, pengacau merusak sebuah tanda di luar pusat perkumpulan Muslim selama akhir pekan. 

Sementara saya menghargai gerakan yang dibuat tulisan Anda untuk menebus kesalahan, saya juga mendorong warga untuk menggunakan ini sebagai momen yang bisa dijadikan pelajaran.  Kami mengajak untuk melakukan sikap keseponan. Kita semua bisa berbuat lebih baik 

The Rev, Cynthia Cain, Nashville 37221

 

Islam Agama Damai 

Pada 21 Juni 2020, The Tennessean, surat kabar terbesar di negara bagian itu, menerbitkan iklan satu halaman penuh dari klien sayap kanan yang memperingatkan "Islam akan meledakkan perangkat nuklir di Nashville, Tennessee."

Ini adalah upaya untuk menyebarkan kebencian terhadap Islam. Islam adalah agama monoteistik diikuti 3,45 juta orang di AS. Islam secara harfiah berarti perdamaian dan Islam sejati membuatnya berkewajiban pada pengikutnya untuk setia kepada negara mereka. Mereka yang tidak memiliki cinta untuk negara mereka di dalam hati mereka bukan Muslim. Dengan cara yang sama, orang-orang seperti kelompok sayap kanan ini yang mencoba menyebarkan kebencian dan perpecahan di antara warga negara yang damai tidak bisa setia. 

Nadia Pasha, Round Rock, Texas 78665

 

Sumber:  https://www.tennessean.com/story/opinion/2020/06/24/reader-letters-anti-muslim-ad-tennessean/3242937001/

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement