Senin 29 Jun 2020 07:53 WIB

Kasus Covid-19 di Tasikmalaya Melandai

Angka pasien positif Covid-19 yang dirawat terus mengalami penurunan

Rep: Bayu Adji P/ Red: Christiyaningsih
Warga menjalani rapid tes Covid-19 di Pasar Pancasila Kota Tasikmalaya, Rabu (10/6). Angka pasien positif Covid-19 yang dirawat terus mengalami penurunan. Ilustrasi.
Foto: istimewa
Warga menjalani rapid tes Covid-19 di Pasar Pancasila Kota Tasikmalaya, Rabu (10/6). Angka pasien positif Covid-19 yang dirawat terus mengalami penurunan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat kasus Covid-19 di wilayahnya mulai terkendali. Penilaian itu didasari angka pasien positif yang dirawat terus mengalami penurunan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat mengatakan pandemi Covid-19 di wilayahnya sudah melandai. Berdasarkan data hingga Ahad (28/6), dari 50 total kasus pasien positif Covid-19 hanya tersisa satu orang yang masih menjalani perawatan.

Baca Juga

"Mudah-mudahan sepekan ke depan sudah selesai. Kita tinggal tes swab ulang, kalau hasilnya negatif, sudah boleh pulang," kata dia, Ahad.

Uus berharap kondisi itu dapat terus dipertahankan. Artinya, tak ada kasus baru Covid-19 lagi ditemukan ke depannya. Karena itu, masyarakat diimbau tetap menjalankan protokol kesehatan, meski pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sudah diakhiri. Ia meyakini Kota Tasikmalaya bisa memasuki adaptasi kebiasaan baru (AKB) dengan baik.

Namun, Uus mengatakan Dinas Kesehatan akan tetap melakukan tes usap (swab) massal di berbagai tempat yang memiliki potensi penyebaran Covid-19. Sebab, target tes usap sebanyak 1.200 sampel belum juga terpenuhi. Hingga saat ini, tes usap di Kota Tasikmalaya terus dilakukan kepada sekitar 800 orang.

Menurut dia, tes massal tetap dilakukan untuk memastikan pandemi Covid-19 di Kota Tasikmalaya sudah dapat dikendalikan. "Karena dalam fase AKB, kita harus memastikan tracing, test, dan treatment, bisa terselenggara dengan baik," kata dia.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya hingga Ahad, secara total terdapat 50 kasus pasien positif. Sebanyak 25 orang terkonfirmasi melalui tes usap dan 25 orang melalui uji cepat (rapid test). Dari 50 kasus yang tercatat, 46 orang telah dinyatakan sembuh atau negatif, satu orang masih dalam perawatan, dan tiga orang meninggal dunia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement