REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA – Setelah tertunda lama karen pandemi Covid-19, Masjid Athena di Yunani akan dibuka akhir tahun ini. Kementerian Pendidikan dan Agama Yunani mengatakan proyek Masjid Athena yang dimulai pada 2007 itu ditargetkan sudah bisa digunakan akhir musim gugur.
"Kami mempercepat pekerjaan dan bertujuan untuk menjalankan masjid pada akhir musim gugur," kata Kementerian Pendidikan dan Agama dalam sebuah pernyataan kepada AFP seperti dilansir Iqna.ir pada Senin (29/6).
Sementara itu menurut sumber pemerintah lainnya menyebutkan bahwa akhir Oktober menjadi target yang realistis bagi pembukaan Masjid Athena untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 sehingga mencegah diberlakukan penguncian wilayah kembali.
Masjid Athena yang dapat menampung sekitar 350 orang itu selesai pembangunannya dengan dana dana dari negara pada 2019.
Di tengah keberadaan sekitar 150 ribu komunitas Muslim yang tinggal di wilayah perbatasan utara Yunani dengan Turki itu, Masjid Athena jadi satu-satunya Masjid yang disetujui secara resmi pembangunannya di Yunani.
Sedang di daerah lainnya, komunitas Muslim yang yang kebanyakan merupakan pengungsi dan imigran itu menjalankan ibadah di tempat-tempat seperti lantai bawah. Sementara awal pekan ini, Asosiasi Muslim Yunani memprotes penutupan ruangan ibadah yang berada di pelabuhan Piraeus.
Padahal ruangan ibadah itu sudah beroperasi sejak 1989. "Muslim Yunani sulit mencapai kesetaraan dalam hukum," kata Asosiasi Muslim Yunani
Aula Piraeus yang menjadi tempat beribadah Muslim di sana disebut tak mempunyai izin. Namun demikian menurut sumber pemerintah, tempat itu akan diizinkan dibuka lagi bila lolos evaluasi.
"Semua yang berlaku menerima izin, bila surat-surat mereka sudah beres," menurut sumber itu. Sementara Kementerian Pendidikan dan Agama Yunani mengklaim telah menyetujui tujuh tempat ibadah bagi Muslim di wilayah Athena lainnya termasuk di dekat Piraeus.