Senin 29 Jun 2020 13:14 WIB

Toyota akan Berhenti Pasarkan Yaris di AS

Yaris 2020 adalah produk Yaris terakhir yang dipasarkan di AS.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Toyota Luncurkan New Yaris di Jakarta, Selasa (20/2).
Foto: Republika/Rossi Handayani
Toyota Luncurkan New Yaris di Jakarta, Selasa (20/2).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Dalam pasar subcompact car, Toyota mengandalkan penjualan pada produk Toyota Yaris. Namun, sejumlah alasan membuat pabrikan Jepang itu berencana untuk menghentikan penjualan Yaris di Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Car and Driver pada Ahad (28/6), disebut bahwa Yaris 2020 adalah produk Yaris terakhir yang dipasarkan di AS. Rencananya, bulan ini merupakan bulan terakhir perakitan Yaris di AS setelah meramaikan pasar AS selama 14 tahun.

Baca Juga

Informsi ini awalnya terungkap lewat sebuah memo yang bocor. Dalam memo yang diperuntukan untuk dealer itu, disebut bahwa Toyota tidak akan memasarkan Yaris 2021.

Toyota menyebut, terdapat beberapa hal yang mendasari keputusan itu. Pertama adalah karena adanya regulasi baru yang membuat pabrikan perlu melakukan homologasi tambahan. Kedua, penjualan Yaris di AS pun dinilai cenderung menurun sehingga membuat Toyota lebih mempertahankan produk C-HR untuk mengisi pasar di kelas subcompact car.

Selain itu, Toyota juga berencana untuk meramaikan pasar hatchback dengan menghadirkan Corolla hatchback 2021 untuk pasar AS. Dilansir dari Car and Driver pada Mei lalu, Corolla hatchaback yang akan dihadirkan itu pun akan dibekali dengan sejumlah fitur agresif dari sejumlah aspek. Sebab, rencananya, hatchback itu merupakan hatchback berlabel GR atau Gazoo Racing.

Angin segar bagi para pecinta hatchback yang dikenal gesit itu disampaikan oleh Toyota lewat web resminya. Diperkirakan, Corolla GR hatchback ini akan dibekali dengan mesin turbo 1,6 liter 3 silinder segaris. Mesin bertenaga 275 daya kuda itu pun dikawinkan dengan transmisi manual 6 percepatan yang siap memacu adrenalin pengendaranya.

Mobil ini pun siap untuk diajak melintasi jalanan yang cukup menantang karena sistem penggerak yang dihadirkan adalah sistem penggerak empat roda. Selain itu, mobil ini juga dibekali dengan suspensi yang lebih stiff serta ornamen eksterior yang agresif.

Kemungkinan, mobil ini akan mulai diperkenalkan di AS dalam beberapa bulan lagi dan mulai dipasarkan pada akhir tahun. Secara tampilan, mobil ini memang tergolong sebagai hot hatch karena hadir dengan desain yang terlihat agresif.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement