Senin 29 Jun 2020 15:53 WIB

In Picture: Harimau Sumatera Masuk Perangkap BKSDA Sumbar

.

Rep: Muhammad Arif Pribadi/ Red: Yogi Ardhi

Warga memperhatikan seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) di dalam perangkap di Jorong Baringin, Nagari Gantung Ciri, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Senin (29/6/2020). Satwa yang diberi nama Putra Singgulung dengan panjang sekitar satu meter, umur sekitar satu tahun dan berat 50-60 kilogram ini masuk ke dalam perangkap Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat yang diletakkan dalam Area Penggunaan Lain (APL) karena meresahkan warga yang beraktivitas di lahan pertanian tersebut. (FOTO : ANTARA /Muhammad Arif Pribadi)

Dokter Hewan Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dhamasraya (PRHSD) Saruedi Simamora (kanan) menyuntikan obat bius kepada seekor harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) di dalam kerangkeng di Jorong Baringin, Nagari Gantung Ciri, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Senin (29/6/2020). Satwa yang diberi nama Putra Singgulung dengan panjang sekitar satu meter, umur sekitar satu tahun dan berat 50-60 kilogram ini masuk ke dalam perangkap Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat yang diletakkan dalam Area Penggunaan Lain (APL) karena meresahkan warga yang beraktivitas di lahan pertanian tersebut. (FOTO : ANTARA /Muhammad Arif Pribadi/wsj.)

Warga mengevakuasi seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) di Jorong Baringin, Nagari Gantung Ciri, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Senin (29/6/2020). Satwa yang diberi nama Putra Singgulung dengan panjang sekitar satu meter, umur sekitar satu tahun dan berat 50-60 kilogram ini masuk ke dalam perangkap Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat yang diletakkan dalam Area Penggunaan Lain (APL) karena meresahkan warga yang beraktivitas di lahan pertanian tersebut. (FOTO : ANTARA/Muhammad Arif Pribadi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK -- Perangkap Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat berhasil menjebak seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae)  di Jorong Baringin, Nagari Gantung Ciri, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Senin (29/6).

Satwa yang diberi nama Putra Singgulung dengan panjang sekitar satu meter, umur sekitar satu tahun dan berat 50-60 kilogram ini masuk ke dalam perangkap Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat yang diletakkan dalam Area Penggunaan Lain (APL) karena meresahkan warga yang beraktivitas di lahan pertanian tersebut. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement