REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Museum London tengah mengumpulkan berbagai objek yang akan mencerminkan pengalaman komunitas Muslim selama bulan Ramadhan di tengah pandemi Covid-19. Di saat terjadi puncak pandemi, Inggris memberlakukan lockdown.
Museum London membuat proyek yang akan mencerminkan kehidupan warga London selama pandemi, sebagai catatan sejarah bagi generasi masa depan. Museum tersebut merekam adzan (panggilan sholat) di masjid Musalla an Noor di Hackney, London timur, dan mendokumentasikan pengalaman para pemuda Muslim di London barat.
"Kami sedang dalam proses mengumpulkan berbagai barang mulai dari foto, rekaman film dan audio serta benda-benda fisik untuk menceritakan kisah keluarga ini," kata Aisling Serrant, yang memimpin rantai keluarga dari proyek tersebut, dilansir di Faith Matters, Senin (29/6).
Ia mengatakan, beberapa bagian utama Ramadhan, seperti menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman serta mengunjungi masjid, memang tidak dapat dilakukan tahun ini. Kegiatan semacam itu pada Ramadhan tahun ini harus disesuaikan dengan cara virtual atau jarak sosial.
"Penting untuk menangkap pengalaman dari keluarga-keluarga di waktu ini," ujarnya.
Pihaknya mengharapkan agar semua benda atau objek tersebut akan masuk dalam database online. Namun, dikatakan bahwa tidak ada rencana agar keseluruhan proyek tersebut dipajang.