Senin 29 Jun 2020 16:39 WIB

Pantai Parangtritis Dikunjungi Belasan Ribu Orang

Pantai Parangtritis di Bantul dikunjungi banyak wisatawan dalam uji coba pembukaan

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Andong menunggu penumpang di Pantai Parangtriris,  Yogyakarta, Kamis (25/6). Sepekan terakhir warga sudah mulai mengunjungi kembali mengunjungi Pantai Parangtritis. Hampir tiga bulan Pantai Parangtritis tidak dikunjungi wisatawan.
Foto: Wihdan Hidayat/ Republika
Andong menunggu penumpang di Pantai Parangtriris, Yogyakarta, Kamis (25/6). Sepekan terakhir warga sudah mulai mengunjungi kembali mengunjungi Pantai Parangtritis. Hampir tiga bulan Pantai Parangtritis tidak dikunjungi wisatawan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL - Objek wisata Pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dikunjungi belasan ribu wisatawan selama dua hari terakhir. Pangtai dibanjiri wisatawan dalam uji coba pembukaan kawasan wisata pada tatanan new normal di tengah pandemi Covid-19.

Sekretaris Dinas Pariwisata Bantul Annihayah saat dihubungi di Bantul, Senin, mengatakan uji coba pembukaan kawasan wisata Pantai Parangtritis dilaksanakan selama tiga hari dari Sabtu sampai Senin (27-29 Juni). Namun dalam dua hari terakhir sudah ada belasan ribu wisatawan yang berkunjung.

Baca Juga

"Kalau melihat objek wisata Parangtritis itu tempatnya luas, untuk 100 ribu orang masih cukup. Kemarin Ahad dari pagi sampai sore (wisatawan) sekitar 11 ribu sampai 12 ribu orang. Jadi masih sedikit, belum banyak orang. Kalau hari Sabtu sekitar enam ribu orang," katanya.

Mengenai jumlah pengunjung wisata Pantai Parangtritis pada Senin (29/6), pihaknya belum mendapat laporan dari petugas lapangan. Ini karena uji coba pembukaan wisata new normal pada hari terakhir masih berlangsung.

"Untuk mengetahui seberapa besar jumlah pengunjung itu kan indikator dengan penarikan retribusi. Dalam uji coba ini juga ada penarikan retribusi. Tapi yang Senin terakhir ini nanti baru dievaluasi. Kemudian Selasa kami rapat untuk kami sampaikan laporan dari hasil uji coba itu," jelas Annihayah.

Selain pemaparan hasil uji coba wisata new normal, dalam rapat bersama forum komunikasi pimpinan daerah (forkompinda) Bantul pada Selasa (30/6) juga akan diberikan masukan maupun rekomendasi dari pemerintah daerah apakah kemudian objek wisata itu dibuka secara resmi.

"Nanti keputusan dari forkompinda yang kami tunggu. Karena sesuai dengan pesan Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Pak Doni Monardo pembukaan tempat-tempat wisata itu wewenang kepala daerah dengan berdasarkan masukan dari forkompinda," katanya.

Menurut dia, dalam uji coba wisata new normal di Parangtritis tersebut selain ada wisatawan lokal, juga ada dari luar daerah. Namun berapa jumlah wisatawan dari luar belum ada laporan yang masuk.

Akan tetapi, menurutnya yang terpenting dalam uji coba wisata new normal itu dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dalam pencegahan penularan virus corona.

"Semua diukur suhu tubuhnya. Kalau tidak memenuhi syarat, tidak pakai masker kami suruh balik, tidak boleh masuk. Karena kami juga sudah berkoordinasi dengan Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan tim Gugus Tugas desa dan kecamatan sehingga di sana juga ada aparat yang berjaga," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement