REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pemberian insentif bagi tenaga kesehatan (nakes) di Jawa Barat tak beda jauh dengan pemerintah pusat yang tersendat. Hingga hari ini anggaran insentif untuk nakes di Jabar belum cair sepeserpun.
Menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, pihaknya sudah menyiapkan anggaran untuk insentif tersebut. Persiapan pun, telah dilakukan agar anggaran ini bisa segera disebar."Semua sudah disiapkan termasuk percepatan untuk tenaga medis insentifnya," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, dalam konferensi pers, Senin (29/6).
Emil mengatakan, pihaknya sudah menyiaplan keputusan gubernur terkait insentif tenaga medis. Jadi, sudah tinggal diserahkan secepat-cepatnya."(Anggaran total kesehatan, red) sudah Rp 1,4 trliun dari semua persiapan. Itu, termasuk percepatan untuk tenaga insentif," katanya.
Sementara menurut, Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jabar Daud Achmad, dana yang disiapkan Pemprov Jabar mencapai lebih dari Rp 170 miliar. Namun, karena terkendala administrasi maka dana itu belum bisa dicairkan sekarang.