Senin 29 Jun 2020 17:09 WIB

Kajian Ustaz Adi Hidayat: Belajar dari Keluarga Imran

Imran dan Hanna memberikan nama sesuai dengan perencanaan dan harapan mereka.

Rep: Andrian Saputra/ Red: A.Syalaby Ichsan
Ustaz Adi Hidayat
Foto: Youtube
Ustaz Adi Hidayat

REPUBLIKA.CO.ID, Salah satu orang saleh yang namanya tertulis abadi dalam Alquran adalah Imran bin Matsan. Ia dan keluarganya bahkan di muliakan oleh Allah menjadi nama surat ketiga dalam Alquran, yakni surah al-Imran yang berarti ke luarga Imran. Kisah keluarga Imran pun men jadi inspirasi bagi setiap keluarga Muslim, terutama para orang tua yang berharap memiliki keturunan yang mulia.

Imran dan istrinya Hanna menjadi salah satu contoh dari orang tua yang berhasil me wujudkan cita-cita membangun sebuah keluarga yang bahagia, penuh kasih sayang, dan ketakwaan kepada Allah. Hingga kemudian melahirkan generasi yang mulia dan memiliki peran besar bagi umat manusia.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, Imran dan Hanna telah menyiapkan generasi ter baik, bahkan dengan perencanaan yang di buat sebelum Hanna mengandung. Keduanya sudah merencanakan agar keturunannya selalu dekat dengan Allah, menjadi generasi yang mulia dunia dan akhirat, serta menjadi kebanggaan keluarga besarnya. Begitu pun ketika mengandung, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan istri Imran terus memohon dan bernazar pada Allah agar anaknya itu menjadi hamba terpilih, taat, mengabdi, dan mendapatkan bimbingan serta penjagaan dari Allah.

Lebih lanjut Ustaz Adi menjelaskan, saat bayinya telah lahir, Imran dan Hanna mem berikan nama sesuai dengan pe ren canaan dan harapan mereka, yakni agar menjadi manusia yang taat dan mendekatkan diri kepada Allah. Keduanya memberikan nama terbaik bagi putrinya, yakni Maryam, disertai doa agar terhindar dari godaan setan.