Senin 29 Jun 2020 17:15 WIB

Anteraja Dukung Penerapan Protokol Kesehatan Saat New Normal

Pembagian masker dilakukan oleh Anteraja.

Pembagian masker oleh Anteraja.
Foto: Dok Republika
Pembagian masker oleh Anteraja.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah pandemi Covid-19, pemerintah Indonesia telah menetapkan skenario new normal di berbagai lini. Pada kondisi new normal ini, sebagian besar masyarakat sudah mulai menjalani rutinitas di luar rumah.

Meski sudah membolehkan masyarakatnya beraktivitas di luar rumah, pemerintah tetap memberlakukan protokol penggunaan masker sebagai salah satu bentuk mencegah penularan Covid-19. Mendukung imbauan dan peraturan pemerintah tersebut, Anteraja bersama seluruh Satria (Sebutan kurir Anteraja) membagikan masker secara gratis di seluruh Indonesia.

Baca Juga

Program pembagian masker ini ditujukan untuk masyarakat yang membutuhkan, mereka yang masih sulit untuk mendapatkan masker untuk beraktivitas di luar rumah. Dengan adanya pembagian masker ini, Anteraja berharap dapat menumbuhkan kesadaran masyarakatakan pentingnya penggunaan masker sebagai salah satu pelindung diri dan secara tidak langsung mendukung pemerintah untuk menekan angka penyebaran Covid-19.

Masker yang dibagikan adalah masker kain non-medis yang dapat dicuci dan digunakan secara berulang. "Program pembagian masker ini berlangsung sejak awal Juni 2020, Anteraja telah membagikan lebih dari 15.000 masker kain non medis di wilayah Medan, Padang, Palembang, Pontianak, Banjarmasin, Samarinda, Denpasar, Makassar dan beberapa kota lainnya. Pembagian masker ini akan terus berlangsung dengan menargetkan total penyaluran 50.000 masker,” ujar Andri Hidayat selaku VP Sales & Marketing Anteraja melalui siaran persnya kepada Republika, Senin (29/6).

Anteraja juga sedang menyiapkan program pembagian masker di kota-kota lain seperti Jabodetabek,Bandung, Semarang, Solo, Sidoarjo, Malang, Surabaya dan beberapa kota lain di Pulau Jawa. Pembagian masker akan dilakukan secara menyeluruh oleh Satria dan staff operasional Anteraja di ratusan titik operasional di lebih dari 90 persen wilayah Indonesia.

“Para Satria kami yang terjun langsung membagikan masker tetap menjaga keamanan dan kesehatan diri dengan menggunakan masker, mematuhi peraturan social distancing dan langsung mencuci tangan.Tetap mengutamakan keamanan dan kesehatan para Satria, kami juga berharap dapat membawa dampak positif dengan turut serta mengingatkan masyarakat terhadap pentingnya mengikuti arahan new normal dari pemerintah” tambah Andri Hidayat.

Program pembagian masker secara gratis ini merupakan salah satu bentuk komitmen Anteraja dalam melawan wabah Covid-19 sebelumnya telah ditunjukkan melalui program pembagian sembako gratis dan pengiriman gratis donasi alat-alat kesehatan dan perlengkapan penunjang medis ke rumah-rumah sakit, klinik, dan fasilitas.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement