REPUBLIKA.CO.ID, WANGGUDU -- Senin (29/6) menjadi salah satu momentum penting bagi pegiat sosial kemanusiaan di Sulawesi Tenggara. Perihalnya, di hari ini terwujud sebuah kebaikan besar yang merupakan wujud kolaborasi lembaga pengelola zakat. Dalam aksi bersama ini terlaksana dengan baik dan penuh keakraban penyaluran 510 paket new normal peduli Covid-19 di kabupaten Konawe Utara.
"Alhamdulillah BMH hadir. Dan, kolaborasi pendistribusian paket new normal peduli Covid-19 ini berasal dari pengelola lembaga zakat lingkup Provinsi Sulawesi Tenggara yang terdiri dari lembaga zakat Baitul Maal Hidayatullah (BMH), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ), LAZIS Muhamamadiyah (LAZIZMU) dan Unit Pengumpul Zakat Islamic Center Mu'adz Bin Jabal Kendari," terang Kepala BMH Perwakilan Sulawesi Tenggara, Fatahillah dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Paket new normal itu seluruhnya berjumlah 510 paket. “Nantinya akan didistribusikan kepada mustahik fakir-miskin di 13 kecamatan yang ada di Konawe Utara," imbuhnya.
Secara simbolis paket new normal diserahkanterimakan kepada mustahik di Gedung Dinas Kesehatan Konawe Utara sekaligus sebagai posko Pencegahan Covid, Kota Wanggudu. Hadir dalam pertemuan tersebut sekda Kabupaten Konawe Utara, kabiro Kesra Provinsi Sultra, ketua BAZNAS Provinsi Sultra dan seluruh perwakilan dari LAZ se-Sultra
Dalam sambutannya Sekda Konawe Utara, Martaya, mengatakan berteri makasih kepada pengelola zakat di Sultra telah memilih Konawe Utara sebagai tempat penyaluran.
"Jujur, kami patut berbangga hati di saat kami bersedih dengan banyaknya musibah yang datang di kabupaten kami, ternyata kami tidak sendiri. Ada yang datang menghibur dan membahagiaakan kami," ujarnya.
Seniwati, salah seorang mustahik penerima paket menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah berpartisipasi menyalurkan paket kepadanya.
"Semoga kebaikannya dibalas oleh Allah SWT," ucapnya singkat dengan aura kebahagiaan yang terpancar dari gesturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika