Senin 29 Jun 2020 17:27 WIB

13 Provinsi Laporkan tanpa Penambahan Kasus Baru Covid-19

Secara keseluruhan ada 21 provinsi melaporkan dengan kasus di bawah 10.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, 21 provinsi pada hari ini melaporkan penambahan kasus positif di bawah 10 kasus. 13 diantaranya, melaporkan tanpa penambahan kasus baru positif Covid-19.

Ke-13 wilayah itu yakni Aceh, Bengkulu, DIY, Jambi, Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Sulawesi Tengah, Lampung, Maluku Utara, Sulawesi Barat, NTT dan Gorontalo.

"Secara keseluruhan ada 21 provinsi melaporkan dengan kasus di bawah 10 dan ada 13 provinsi laporkan tak ada penambahan kasus," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Senin (29/6).

Sementara, delapan provinsi lainnya yang penambahan kasus positif Covid-19 di bawah 10 antara lain Banten, Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Riau, Papua Barat, dan Papua

Pemerintah merilis penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 1.082 orang dalam 24 jam terakhir, pada Senin (29/6), sehingga total kasus keseluruhan di Indonesia ada 55.092 kasus. Dari angka tersebut, Jawa Timur masih menjadi provinsi dengan penambahan kasus harian tertinggi yakni 297 kasus baru. Kemudian disusul Jawa Tengah dengan 198 kasus, Sulawesi Selatan 188 kasus, DKI Jakarta dengan 125 kasus baru dan Kalimantan Tengah dengan 47 kasus baru.

Yurianto mengatakan, secara data total akumulasi nasional jumlah pemeriksaan sekitar 2.779 per satu juta penduduk. Angka ini memang di bawah Jepang yang telah memeriksa 3.484 spesimen per satu juta penduduk.

Namun jika dirinci per provinsi, akumulasi pemeriksaan lebih tinggi daripada Jepang.

"Sumatera Barat misalnya telah periksa 7.168 per satu juta penduduk, kemudian Sumatera Selatan 2.889 orang per satu juta penduduk, DKI 21.406 per satu juta, ini jauh di atas rata rata Jepang misalnya," ujarnya.

Selain penambahan kasus baru, Pemerintah juga mencatat penambahan pasien sembuh sebanyak 864 orang sehingga total 23.800 orang pasien yang telah sembuh. Kemudian pasien meninggal bertambah 51 orang sehingga total ada 2.805 pasien yang meninggal akibat Covid-19.

"Sudah 448 kabupaten dan kota di 34 provinsi yang terdampak Covid-19, dan kita masih melakukan pemantauan terhadap orang dalam pemantauan sebanyak 41.605 orang dan pasien dalam pengawasan 13.335 orang," ungkapnya.

Fauziah Mursid

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement