REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, 21 provinsi pada hari ini melaporkan penambahan kasus positif di bawah 10 kasus. 13 diantaranya, melaporkan tanpa penambahan kasus baru positif Covid-19.
Ke-13 wilayah itu yakni Aceh, Bengkulu, DIY, Jambi, Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Sulawesi Tengah, Lampung, Maluku Utara, Sulawesi Barat, NTT dan Gorontalo.
"Secara keseluruhan ada 21 provinsi melaporkan dengan kasus di bawah 10 dan ada 13 provinsi laporkan tak ada penambahan kasus," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Senin (29/6).
Sementara, delapan provinsi lainnya yang penambahan kasus positif Covid-19 di bawah 10 antara lain Banten, Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Riau, Papua Barat, dan Papua
Pemerintah merilis penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 1.082 orang dalam 24 jam terakhir, pada Senin (29/6), sehingga total kasus keseluruhan di Indonesia ada 55.092 kasus. Dari angka tersebut, Jawa Timur masih menjadi provinsi dengan penambahan kasus harian tertinggi yakni 297 kasus baru. Kemudian disusul Jawa Tengah dengan 198 kasus, Sulawesi Selatan 188 kasus, DKI Jakarta dengan 125 kasus baru dan Kalimantan Tengah dengan 47 kasus baru.
Yurianto mengatakan, secara data total akumulasi nasional jumlah pemeriksaan sekitar 2.779 per satu juta penduduk. Angka ini memang di bawah Jepang yang telah memeriksa 3.484 spesimen per satu juta penduduk.
Namun jika dirinci per provinsi, akumulasi pemeriksaan lebih tinggi daripada Jepang.
"Sumatera Barat misalnya telah periksa 7.168 per satu juta penduduk, kemudian Sumatera Selatan 2.889 orang per satu juta penduduk, DKI 21.406 per satu juta, ini jauh di atas rata rata Jepang misalnya," ujarnya.
Selain penambahan kasus baru, Pemerintah juga mencatat penambahan pasien sembuh sebanyak 864 orang sehingga total 23.800 orang pasien yang telah sembuh. Kemudian pasien meninggal bertambah 51 orang sehingga total ada 2.805 pasien yang meninggal akibat Covid-19.
"Sudah 448 kabupaten dan kota di 34 provinsi yang terdampak Covid-19, dan kita masih melakukan pemantauan terhadap orang dalam pemantauan sebanyak 41.605 orang dan pasien dalam pengawasan 13.335 orang," ungkapnya.
Fauziah Mursid