Selasa 30 Jun 2020 01:07 WIB

Waspada Penularan Covid-19, Jangan Dandan di Area Publik

Berdandan sebaiknya dilakukan di rumah demi menghindari penularan Covid-19.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Perempuan berdandan (Ilustrasi). Selama pandemi Covid-19, hindari memakai kosmetik milik orang lain.
Foto: Boldsky
Perempuan berdandan (Ilustrasi). Selama pandemi Covid-19, hindari memakai kosmetik milik orang lain.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdandan di tengah pandemi Covid-19 ternyata juga ada panduannya. Kiatnya perlu diketahui demi pencegahan penularan penyakit infeksi virus corona tipe baru tersebut.

Menurut dr Susie Rendra SpKK, berdandan masih aman untuk dilakukan asalkan mempraktikkan standar kebersihan diri. Ia menganjurkan untuk mencuci tangan sebelum menggunakan kosmetik.

Baca Juga

"Bila memungkinkan, gantilah kosmetik kita dengan set yang baru bila sudah lama tidak digunakan selama masa kerja dari rumah kurang lebih selama hampir tiga bulan," kata dokter spesialis kulit dan kelamin dari RS Pondok Indah – Puri Indah dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, pekan lalu.

Bila tidak memungkinkan membeli yang baru, buanglah lapisan teratas kosmetik sebelum mulai digunakan kembali. Selanjutnya, aplikasikan kosmetik saat di masih berada rumah.

"Hindari mengaplikasikan kosmetik di area publik, karena ada risiko droplet mikro di udara yang dapat menempel di permukaan kosmetik kita," jelas Susie.

Selain itu, jangan meminjamkan kosmetik milik kita dan jangan pula meminjam kosmetik milik orang lain selama masa pandemi ini. Susie mengingatkan bahwa kita tidak bisa mengetahui apabila seseorang tersebut ternyata orang tanpa gejala (OTG).

Susie juga mengingatkan untuk membersihkan wadah kosmetik secara rutin menggunakan sabun ataupun bahan antiseptik lainnya, bila perlu setiap hari. Selalu gunakan kosmetik saat wajah bersih.

Hindari menambahkan, mengoreksi dandanan saat berada di luar rumah. Apalagi, ketika tidak bisa membersihkan muka terlebih dahulu.

"Bila kita terindikasi terkena infeksi Covid-19, hentikan penggunaan kosmetik," ujarnya.

Kosmetik dapat kembali digunakan setelah melewati masa hidup virus yang telah kita ketahui. Sebagian orang merasa lebih aman dengan membuang kosmetik lama dan menggantinya dengan yang baru setelah sembuh.

Cucilah kuas dan spons yang digunakan secara berkala untuk menjaga kebersihannya. Gunakan kosmetik sesuai rentang waktu suatu produk bisa digunakan (shelf-life), seperti yang dianjurkan oleh produsen, biasanya berkisar tiga sampai enam bulan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement