Selasa 30 Jun 2020 08:05 WIB

Railink Sesuaikan Pelayanan dengan Protokol Kesehatan

Railink sedang mempersiapkan layanan yang lebih prima ditatanan normal yang baru.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Agus Yulianto
Co-founder and President Bukalapak Fajrin Rasyid (kedua kanan) berbincang dengan Plt Direktur Utama PT Railink Mukti Jauhari (kedua kiri), Director of Payment, Fintech and Virtual Products Bukalapak Victor Lesmana (kiri) dan Direktur Administrasi dan Keuangan PT Railink Indah Suryandari (kanan).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Co-founder and President Bukalapak Fajrin Rasyid (kedua kanan) berbincang dengan Plt Direktur Utama PT Railink Mukti Jauhari (kedua kiri), Director of Payment, Fintech and Virtual Products Bukalapak Victor Lesmana (kiri) dan Direktur Administrasi dan Keuangan PT Railink Indah Suryandari (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Railink melakukan penyesuaian layanan operasional sesuai dengan protokol kesehatan. Railink dipastikan akan mengoperasikan kembali KA Bandara Soekarno-Hatta mulai besok (1/7) dengan menjual tiket 70 persen dari kapasitas. 

"Railink sedang mempersiapkan layanan yang lebih prima ditatanan normal yang baru," kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Railink Mukti Jauhari dalam pernyataan tertulisnya, Senin (29/6). 

Mukti menegaskan, Railink menerapkan  protokol kesehatan bagi seluruh petugas Kereta Api Bandara, penyemprotan cairan disinfektan secara berkala, penempatan wastafel, hand sanitizer, dan menyediaka sabun cuci tangan di dalam toilet KA Bandara. Selain itu juga fasilitas terbaru berupa  pemasangan sekat pembatas antar kursi kereta. 

Dia menambahkan, Railink juga melaksanakan rapid test bagi seluruh petugas dan karyawan yang dilakukan kemarin (29/7). "Ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan bahwa semua petugas kami dalam kondisi sehat dan siap melayani penumpang KA Bandara," ungkap Mukti.

Sebelumnya, Mukti mengatakan  penumpang dapat membeli tiket secara offline di stasiun atau online saat nanti beroperasi. Harga tiket dijual mulai dari Rp 10 ribu dan selama masa promo di pada Juli 2020, tidak ada pengembalian tiket terkecuali bagi penumpang yang tidak memenuhi ketentuan selama masa adaptasi kebiasaan baru. 

Mukti mengatakan tiket yang akan dijual tidak 100 persen dari kapasitas. Pada tahap awal, kata dia, Railink hanya menjual tiket 70 persen  dari kapasitas tempat duduk yang tersedia untuk menciptakan jaga jarak fisik selama dalam perjalanan.

Khusus bagi penumpang Kereta Api Bandara yang menuju Bandara Soekarno-Hatta, Mukti mengimbau agar penumpang dapat menyesuaikan waktu keberangkatan. "Ini mengacu pada persyaratan perjalanan pada masa kebiasaan baru untuk tiba dibandara tiga jam sebelum keberangkatan," ucap Mukti. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement