REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kontrak gelandang serang asal Spanyol, David Silva, bersama Manchester City akan resmi berakhir pada 31 Juni mendatang. Eks gelandang serang Valencia itu pun sempat menegaskan, musim ini bakal menjadi musim terakhirnya bersama The Citizen.
Selama memperkuat City, Silva telah mempersembahkan empat titel Liga Primer Inggris, dua trofi Piala FA, dan tiga titel Piala Liga Inggris.
Gelandang serang berusia 34 tahun itu didatangkan manajemen City dari Valencia pada 2010, beberapa bulan setelah mengantarkan Spanyol merengkuh gelar Piala Dunia 2010. Sejak saat itu, meski City terus mengalami pergantian pelatih, Silva menjadi bagian penting dalam skuat The Citizen.
Pemain yang telah mengemas 428 caps dan 75 gol di semua ajang dianggap sebagai salah satu motor serangan dan menyediakan aspek kreativitas dalam setiap serangan The Citizen lewat visi bermain dan teknik bermain yang mumpuni.
Oleh para supporter The Citizen, Silva dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dan legenda City. Kiprah eks gelandang serang Celta Vigo bersama City pun akan segera berakhir. Namun, para penggemar The Citizen tentu tidak pernah melupakan sejumlah momen-momen terbaik Silva saat memperkuat City di atas lapangan hijau.
Dari semua momen yang pernah ditorehkan Silva selama 10 tahun tampil buat The Citizen, setidaknya ada tiga momen yang sepertinya tidak akan pernah bisa dilupakan para suporter City. Berikut tiga momen terbaik Silva saat memperkuat The Citizen:
1. Membuka Pesta Gol City di final Piala FA 2019
Lewat sepakan voli, Silva mencetak gol pembuka City saat menghadari Watford di partai final Piala FA musim 2018/2019. Pada saat itu, Silva membuka keran gol The Citizen pada menit ke-25.
City akhirnya berhasil mencukur Watford, 6-0, dan menggondol Piala FA. Pada musim tersebut, City menjadi tim pertama yang berhasil meraih semua gelar domestik di pentas tertinggi sepak bola Inggris.
2. Gol Perdana Silva di pentas Liga Inggris
Didatangkan dengan status sebagai pemain yang mengantarkan Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010, Silva diharapkan bisa langsung memberikan dampak pada performa The Citizen.
Tidak perlu waktu lama, harapan ini dibayar dengan tuntas Silva di laga keduanya bersama City di pentas Liga Primer Inggris, tepatnya saat City menghadapi Blackpool pada Oktober 2010.
Masuk sebagai pemain pengganti, Silva mampu menjadi inspirator kemenangan City dengan menyediakan satu assist dan satu gol. Setelah menyediakan assisst buat Carlos Tevez, Silva mencetak gol indah lewat tendangan melengkung. City pun menutup lawatan ke markas Blackpool itu dengan kemenangan, 3-2.
3. Assist pada injury time di laga terakhir Liga Inggris musim 2011/2012
City membutuhkan kemenangan saat menghadapi Queen Park Rangers di partai terakhir musim 2011/2012. Kemenangan di laga ini akan membawa The Citizen merengkuh gelar Liga Primer Inggris mereka sejak musim 1967/1968.
Namun, City justru sempat tertinggal 1-2 saat laga memasuki masa injury time. Di titik inilah, Silva muncul sebagai penyelemat. Lewat sepakan tendangan penjuru, Silva memberikan assist dalam gol penyeimbang di laga tersebut.
Satu menit kemudian, Sergio Aguero mampu menambah torehan gol City. The Citizen pun menang 3-2 dan berkah merengkuh titel Liga Primer Inggris lantaran unggul jumlah selisih gol atas Manchester United, yang duduk di peringkat kedua.
Berbagai kontribusi maksimal ini pun membuat pelatih City, Pep Guardiola, berharap, manajemen City bisa memberikan penghormatan yang layak sebagai kado perpisahan dengan Silva.
''Di tengah kondisi pandemi ini, kemunginan besar dia akan mengakhiri kiprahnya di City tanpa kehadiran penonton. Namun, saya harap, manajemen klub bisa menggelar acara perpisahan yang layak buat Silva di depan para supporter,'' kata Guardiola, beberapa waktu lalu.