REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Aktivitas bersepeda belakangan kembali ramai dilakukan masyarakat di tengah-tengah pandemi Covid-19 Indonesia yang belum menunjukkan penurunan. Tidak cuma perkotaan, bersepeda ramai dilakukan masyarakat sampai pedesaan.
Peneliti Pusat Studi Pariwisata UGM Hendrie Adji Kusworo mengatakan, setidaknya ada lima faktor pemicu maraknya aktivitas bersepeda belakangan. Pertama, masyarakat sudah mulai merasa bosan tetap beraktivitas di rumah.
"Adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memaksa masyarakat untuk berdiam diri di rumah. Sementara, kebutuhan rekreatif terus saja ada, baik saat berhadapan dengan PSBB ataupun tidak," kata Adji, Selasa (30/6).
Kedua, kebutuhan rekreatif yang tetap ada tersebut tidak bisa hanya dicukupi dengan kegiatan di dalam rumah. Sebab, kata Adji, dalam perspektif pariwisata rentang kesempatan rekreasi dalam rumah cukup sempit.