REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Direktur pengelola Pasar Tanah Abang Blok A Indiarto Tanumihardja mengatakan masih menunggu keputusan Perumda Pasar Jaya untuk menutup Pasar Tanah Abang blok A. Hal ini menyusul temuan kasus positif Covid-19 setelah dilakukan tes massal oleh Kecamatan Tanah Abang.
"Kami selaku pengelola masih menunggu keputusan dari Perumda Pasar Jaya. Karena kami pengelola di sini kan swasta, sementara untuk melakukan penutupan gedung berada di bawah kewenangan Perumda Pasar Jaya," ujar Indiarto saat ditemui di kantornya, Selasa.
Karena itu, hingga saat ini Pasar Tanah Abang Blok A tetap beroperasi secara normal dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Intinya terkait masalah buka- tutup gedung kami masih menunggu (Pasar Jaya). Tapi pada dasarnya kita kalau belum ada instruksi untuk menutup pasar kami akan tetap buka dengan pengetatan protokol kesehatan," ujar pria yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Cakrawala Tirta Buana itu.
Berdasarkan pantauan Antara, penerapan protokol kesehatan sebelum memasuki pertokoan di Pasar Blok A Tanah Abang cukup ketat. Petugas keamanan dari pasar maupun TNI dan Polri mengingatkan orang-orang yang mengantre untuk langsung cuci tangan.
Orang-orang yang memiliki suhu tubuh lebih dari 37 derajat celsius juga dilarang masuk. Ganjil-genap toko masih tetap dilakukan secara ketat oleh para pedagang, termasuk menggunakan penutup wajah (face shield) dan masker.
Indiarto pun memastikan dua orang yang ditemukan positif Covid-19 di Pasar Tanah Abang Blok A saat ini sudah mendapatkan penanganan medis di domisilinya.
"Saat ini yang positif sudah diminta isolasi mandiri sama Puskemas di wilayah tinggalnya masing-masing," ujar Indiarto.
Sebelumnya pada Senin (29/6), Camat Tanah Abang Yassin Pasaribu mengatakan telah menyurati lima pasar di kawasan Tanah Abang. Lima pasar itu adalah Pasar Tanah Abang Blok A, Pasar Tanah Abang Blok B, Pasar Metro Tanah Abang, Pasar Mode Tanah Abang, dan Central Tanah Abang. Surat itu berisi instruksi menutup sementara operasinya karena ditemukan kasus positif Covid-19 usai pengadaan tes COVID-19 massal di lima pasar itu.
"Kita akan tutup Rabu (1/7). Pokoknya hari ini saya kirimkan surat ke mereka, besok dasarnya mereka sosialisasi dari surat saya. Rabu harus tutup selama tiga hari," kata Camat Tanah Abang Yassin Pasaribu.