Selasa 30 Jun 2020 15:21 WIB

In Picture: Geliat Sentra Batik Kulon Progo di Tengah Pandemi

.

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Pekerja mengecap motif batik pada kain di Desa Bulurejo, Lendah, Kulon Progo, Yogyakarta, Selasa (30/6). Kawasan Lendah kini menjadi sentra batik di Kulon Progo. Batik yang dihasilkan ada berupa batik tulis atau batik cap, terutama dengan motif Geblek Renteng. Mulai Juni permintaan batik Lendah mulai naik kembali, usai anjlok pada April dan Mei imbas pandemi Covid19. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja menyelesaikan batik tulis di Desa Bulurejo, Lendah, Kulon Progo, Yogyakarta, Selasa (30/6). Kawasan Lendah kini menjadi sentra batik di Kulon Progo. Batik yang dihasilkan ada berupa batik tulis atau batik cap, terutama dengan motif Geblek Renteng. Mulai Juni permintaan batik Lendah mulai naik kembali, usai anjlok pada April dan Mei imbas pandemi Covid19. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja menyelesaikan batik tulis di Desa Bulurejo, Lendah, Kulon Progo, Yogyakarta, Selasa (30/6). Kawasan Lendah kini menjadi sentra batik di Kulon Progo. Batik yang dihasilkan ada berupa batik tulis atau batik cap, terutama dengan motif Geblek Renteng. Mulai Juni permintaan batik Lendah mulai naik kembali, usai anjlok pada April dan Mei imbas pandemi Covid19. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja menyelesaikan batik tulis di Desa Bulurejo, Lendah, Kulon Progo, Yogyakarta, Selasa (30/6). Kawasan Lendah kini menjadi sentra batik di Kulon Progo. Batik yang dihasilkan ada berupa batik tulis atau batik cap, terutama dengan motif Geblek Renteng. Mulai Juni permintaan batik Lendah mulai naik kembali, usai anjlok pada April dan Mei imbas pandemi Covid19. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja menyelesaikan batik tulis di Desa Bulurejo, Lendah, Kulon Progo, Yogyakarta, Selasa (30/6). Kawasan Lendah kini menjadi sentra batik di Kulon Progo. Batik yang dihasilkan ada berupa batik tulis atau batik cap, terutama dengan motif Geblek Renteng. Mulai Juni permintaan batik Lendah mulai naik kembali, usai anjlok pada April dan Mei imbas pandemi Covid19. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja mengecap motif batik pada kain di Desa Bulurejo, Lendah, Kulon Progo, Yogyakarta, Selasa (30/6). Kawasan Lendah kini menjadi sentra batik di Kulon Progo. Batik yang dihasilkan ada berupa batik tulis atau batik cap, terutama dengan motif Geblek Renteng. Mulai Juni permintaan batik Lendah mulai naik kembali, usai anjlok pada April dan Mei imbas pandemi Covid19. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Sentra batik di  di Desa Bulurejo, Lendah, Kulon Progo mulai menggeliat kembali. Terhitung sejak Juni permintaan batik Lendah mulai naik kembali, usai anjlok pada April dan Mei imbas pandemi Covid19.

Batik khas yang dihasilkan di desa ini berupa batik tulis atau batik cap, terutama dengan motif Geblek Renteng. 

 

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement