Selasa 30 Jun 2020 15:28 WIB

Mulai 1 Juli, PT KAI Batalkan Perjalanan KA Ranggajati

Pembatalan dan pengoperasian kembal kereta apii akan terus dievaluasi

Rep: lilis sri handayani/ Red: Hiru Muhammad
Penumpang memakai masker dan pelindung wajah (Face Shield) di Kereta Api (KA) Ranggajati relasi Cirebon-Jember saat transit di Stasiun Balapan, Solo, Jawa Tengah, Ahad (14/6/2020). PT KAI Daerah Operasi (Daops) VI Yogyakarta menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 bagi penumpang, dengan mengenakan masker dan pelindung wajah, memakai baju lengan panjang atau jaket, serta menunjukkan surat bebas COVID-19 perjalanan KA, selama masa adaptasi kebiasaan baru
Foto: Antara/Maulana Surya
Penumpang memakai masker dan pelindung wajah (Face Shield) di Kereta Api (KA) Ranggajati relasi Cirebon-Jember saat transit di Stasiun Balapan, Solo, Jawa Tengah, Ahad (14/6/2020). PT KAI Daerah Operasi (Daops) VI Yogyakarta menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 bagi penumpang, dengan mengenakan masker dan pelindung wajah, memakai baju lengan panjang atau jaket, serta menunjukkan surat bebas COVID-19 perjalanan KA, selama masa adaptasi kebiasaan baru

REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON –- PT KAI membatalkan perjalanan KA Ranggajati relasi Cirebon-Jember PP mulai 1 - 31 Juli 2020. Hal itu menyusul rendahnya okupansi volume penumpang KA Ranggajati sejak dioperasikan kembali pada 12 Juni 2020 lalu.

Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Luqman Arif, menjelaskan, selama 17 hari beroperasi dari  12 - 28 Juni 2020, KA Ranggajati hanya melayani penumpang naik sebanyak 448 penumpang. Jika dirata-ratakan, maka hanya ada 26 penumpang per hari yang naik dari Stasiun Cirebon.

‘’Dengan dibatalkannya perjalanan KA Ranggajati, maka per 1 Juli 2020, KAI hanya mengoperasikan total delapan perjalanan KA atau enam persen dari total 134 KA penumpang reguler yang beroperasi di wilayah Daop 3 Cirebon,’’ kata Luqman, Selasa (30/6).

Adapun delapan KA yang masih beroperasi di wilayah Daop 3 Cirebon tersebut adalah KA Bengawan (2 KA), KA Tegal Ekspres (2 KA), dan KA Kaligung (4 KA).