REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Project MARI Bersuara kembali merilis sebuah lagu bertajuk "Mari Jaga" yang bertemakan edukasi pemutusan rantai penyakit Covid-19. Sebanyak 24 musisi dan beberapa penyiar dilibatkan dalam kolaborasi lagu ini.
"Mari Jaga" merupakan gubahan Sandy Canester. Menurut Sandy, setelah materi lagu selesai dibuat, dia bertanya kepada CEO MARI, Adrian Syarkawi mengenai siapa saja musisi yang diajak untuk berkolaborasi.
“Kami mendaftar teman-teman musisi yang memang bersedia dan mau ikut di kampanye ini. Ada kurang lebih 24 musisi dan penyiar radio,” jelas Sandy dalam konferensi pers virtual yang disimak di Jakarta, Selasa (30/6).
Beberapa musisi dan artis itu antara lain Abdul And The Coffee Theory, Adrian Khalif, Alika, Alexa (Aqi, Fajar, dan Satrio), Candil, Conrad Good Vibration, Marcello Tahitoe (Ello), Endah & Rhesa, Erie Suzan, dan Fildan. Lalu, terlibat pula Juicy Luicy, Kikan, Nadya Fatira, Riri, Rossa, Steven Jam, Virzha, dan Wahyu Selow.
Beberapa tokoh publik juga ikut dilibatkan dalam kolaborasi lagu ini, seperti Mawar De Jongh, Pandji Pragiwaksono, Raffi Ahmad, dan Nagita Slavina. Selain itu, para penyiar radio MARI juga terlibat, di antaranya adalah Danin (Gen 1031 FM Jakarta), Irsya (HOT 932 FM), Ivy Batuta (KIS 951 FM), Justin (Most 1058 FM), Ronal Surapradja (Jak 101 FM), Sinyorita (Gen 987 FM), dan Willy Winarko (Mustang 88 FM).
Lagu ini merupakan proyek kedua dari kolaborasi antara PT Mahaka Radio Integra dan musisi. Proyek pertamanya, "Menjaga Dunia", dirilis pada April lalu. Lagu itu pun mendapatkan respons positif dari masyarakat.
“Mari Jaga” memiliki lirik yang sangat ringan dan nada yang mudah untuk diingat. Di lagu yang telah diputar di jaringan radio Mahaka Radio Integra sejak 15 Juni lalu itu, para penyanyi, penyiar, dan tokoh publik mengajak masyarakat untuk tetap menaati aturan normal baru di kehidupan sehari-hari.
CEO MARI Adrian Syarkawi mengatakan, sebagai pengelola media, dia memiliki tanggung jawab untuk memberikan hal-hal yang positif berkaitan dengan penerapan aturan normal baru kepada para pendengar yang merupakan masyarakat umum.
“Ini memang proyek lagu kedua antara teman-teman Integra dan teman-teman musisi. Namanya media, kami itu radio fokusnya di musik atau di lagu. Jadi kami coba berikan hal yang bisa menggugah masyarakat untuk bisa menjalankan anjuran pemerintah sesuai dengan yang sudah disarankan,” ungkap Adri.
Dia mengatakan, dalam proses pembuatannya, Adri ingin membuat lagu memiliki genre yang lebih berwarna. Oleh karenanya, Sandy pun membubuhkan sedikit sentuhan dangdut yang dinyanyikan oleh Fildan dan Erie Suzan serta sentuhan rap yang dinyanyikan oleh Pandji Pragiwaksono.
Ikuti Whatsapp Channel Republika