REPUBLIKA.CO.ID, SIMALUNGUN -- Dinas Lingkungan Hidup Sumatra Utara (Sumut) melakukan aksi bersih Danau Toba Kabupaten Simalungun dalam upaya mendukung normal baru di tengah pandemi Covid-19. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumut Binsar Situmorang mengatakan, selain untuk menyambut normal baru, kegiatan itu juga dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Dia mengatakan kebersihan Danau Toba tanggung jawab bersama pemerintah, masyarakat, dan perusahaan. "Karenanya, kita harus bersinergi secara aktif untuk memberikan kontribusi nyata demi kebersihan dan kelestarian Danau Toba," katanya di Simalungun, Selasa (30/6).

Kegiatan Clean Up Danau Toba di wilayah Tiga Ras dan Salbe itu, menggandeng PT JAPFA melalui anak usahanya, PT Suri Tani Pemuka (STP) dan masyarakat sekitar. Peserta menyingkirkan sampah dan limbah padat di sekitar permukaan danau untuk mendukung program pelestarian lingkungan hidup serta pemulihan kualitas air Danau Toba.

Kegiatan berlangsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Deputy Head of Tilapia Operation Simalungun, Imam Santoso, mengatakan, sejak 2017 pihaknya secara rutin berpartisipasi dalam memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.

Kontribusi itu, seperti menginisiasi program Gerakan Aksi Untuk Lingkungan, pelatihan pengolahan pupuk organik cair dari limbah sisa produksi, penghijauan di Daerah Tangkapan Air Danau Toba seluas 20 hektare melalui penanaman 11.000 pohon.

Selain itu, pemasangan filter air bersih serta pelaksanakan Kids Go Green yang menyasar anak usia Sekolah Dasar.

Dalam menjalankan bisnis, pihaknya selalu menjaga kelestarian lingkungan dengan menerapkan pola budi daya ikan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika