Selasa 30 Jun 2020 20:55 WIB

Samudera Indonesia Bagi Dividen Rp 26,2 Miliar

Pendapatan jasa Samudera Indonesia turun 9,03 persen pada 2019.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Logo PT. Samudera Indonesia
Foto: ist
Logo PT. Samudera Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) hari ini, Selasa (30/6). Direktur Utama Samudera Indonesia Bani Maulana Mulia mengatakan sudah menetapkan dividen yang dibagikan kepada pemegang saham dari kinerja sepanjang 2019.

"Untuk, tahun 2019 Samudera Indonesia hari ini memutuskan pembagian dividen sebesar Rp 8 persaham atau total Rp 26,2 miliar," kata Bani dalam konferensi video, Selasa (30/6).

Baca Juga

Dividen tersebut tetap diberikan meski Samudera Indonesia mencatat penurunan pendapatan. Samudera Indonesia mencatat terdapat penurunan pendapatan jasa sebesar 9,03 persen dari 482,44 juta dolar AS pada 2018 menjadi 438,86 dolar AS pada 2019.

Meskipun begitu, Bani menuturkan tetap optimistis pada 2020 dapat meningkatkan kinerja meski terdapat tantangan pandemi Covid-19. Sebab, meski dalam kondisi pandemi, Bani mengatakan Samudera Indonesia masih mengalami peningkatan kinerja pada 2020 menyusul dicapainya laba bersih hingga bulan Mei 2020 sebesar 4,9 juta dolar AS.

"Laba hingga Mei 2020 inimeningkat dua kali lipat dibandingkan kinerja pada periode yang sama di 2019," tutur Bani.

Dlam RUPS tersebut, pemegang saham juga mengangkat Bani Maulana Mulia sebagai Direktur Utama menggantikan Masli Mulia. Selain itu, juga mengangkatTara Hidayat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia. Sedangkan, Masli Mulia yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama bergabung ke dalam jajaran dewan komisaris.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement