REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, tingkat hunian rumah sakit yang menangani kasus Covid-19 masih di kisaran 60 persen, meskipun kasus baru terus bertambah. Hari ini diketahui kasus baru konfirmasi Covid-19 sebanyak 1.293 orang sehingga total menjadi 56.385 orang.
"Penambahan kasus ini tidak dimaknai dengan penambahan penempatan tempat tidur yang ada di rumah sakit. Tingkat hunian rumah sakit kita masih berada di kisaran 60 persen," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (30/6).
Yurianto menerangkan, itu karena penambahan kasus positif Covid-19 lebih banyak tanpa indikasi perawatan di rumah sakit. Mereka, kata Yurianto, adalah kasus positif Covid-19 ringan tanpa gejala.
"Artinya kasus ringan atau kasus tanpa gejala yang mengharuskan dilakukan isolasi secara mandiri," ujar Yurianto.
Yurianto mengatakan, gambaran kasus tersebut semakin menegaskan perlunya komitmen semua pihak untuk melaksanakan protokol kesehatan. Sebab, saat ini masih banyak di tengah masyarakat yang membawa virus Covid-19.
"Kasus positif dari pemeriksaan PCR atau atau TCM tetapi tidak memiliki gejala yang diindikasikan harus dirawat di rumah sakit sehingga mereka melaksanakan perawatan atau isolasi secara mandiri di tempat tinggalnya masing-masing," ujar Yurianto.
"Ini tentunya dibutuhkan disiplin yang kuat, komitmen yang kuat dari yang bersangkutan agar tidak menular ke orang lain," kata Yurianto.
Pemerintah merilis penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 1.293 orang dalam 24 jam terakhir, pada Selasa (30/6). Sehingga total keseluruhan kasus Covid-19 di Indonesia ada 56.385 kasus.
Dari angka tersebut, sebaran kasus tertinggi ada di lima provinsi yakni Jawa Timur masih menjadi provinsi dengan penambahan kasus harian tertinggi yakni 331 kasus, disusul DKI Jakarta dengan 193 kasus, Jawa Tengah dengan 153 kasus, Kalimantan Selatan 106 kasus, dan Sulawesi Selatan 89 kasus.
Yurianto juga merilis penambahan pasien sembuh sebanyak 1.006 orang sehingga total 24.806 orang pasien yang telah sembuh. Kemudian pasien meninggal bertambah 71 orang sehingga total ada 2.876 pasien yang meninggal akibat Covid-19.
"Sudah 449 kabupaten-kota di 34 provinsi yang terdampak Covid-19, kami juga masih melakukan pemantauan terhadap 43.797 orang dalam pemantauan (ODP) kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) 13.182 pasien.