REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Adele telah berkomitmen untuk menerapkan gaya hidup yang berbeda sejak satu tahun lalu. Perubahan gaya hidup yang lebih sehat ini telah membawa perubahan baik bagi kesehatan fisik dan mental Adele.

"Di masa lalu, stres dari menyeimbangkan pekerjaan dan menjadi seorang ibu merupakan sesuatu yang intens," jelas seorang teman Adele kepada People, seperti dilansir Fox News.

Kondisi ini mendorong Adele untuk melakukan perubahan pada gaya hidupnya. Beberapa hal yang Adele lakukan adalah memangkas konsumsi alkohol dan menerapkan pola makan yang sehat secara konsisten. Adele tak lagi mengonsumsi gula dan makanan-makanan berproses.

Selain itu, Adele juga secara rutin melakukan olahraga atau latihan fisik. Adele juga menghentikan kebiasaan merokoknya. Konsistensi dan upaya Adele dalam mengubah gaya hidupnya ini akhirnya berbuah manis.

"(Adele sekarang) berada dalam kondisi yang sangat baik, secara fisik dan mental," ujar teman Adele.

Belakangan ini, Adele memang kerap memukau banyak penggemar dengan transformasinya. Belum lama ini, Adele juga mengunggah foto terbarunya tepat di ulang tahunnya yang ke-32 tahun. Dalam foto tersebut, Adele tampak jauh lebih ramping.

Pelatih pribadi Adele Pete Geracimo mengatakan, perubahan drastis Adele tak hanya menuai komentar positif, tetapi juga komentar negatif. Beberapa orang bahkan menuduh Adele sebagai fat-phobic hanya karena berhasil menurunkan berat badannya.

Geracimo mengatakan saat dia dan Adele memulai perjalanan baru ini, target mereka bukanlah untuk menjadi sangat kurus. Target yang ingin mereka capai adalah kesehatan Adele, khususnya pascakehamilan dan pascaoperasi Adele.

"Terasa mengecewakan membaca komentar-komentar negatif dan tuduhan fat-phobic atas keaslian penurunan berat badannya yang menakjubkan," papar Geracimo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika