REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyatakan perlunya mencari akar permasalahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan solusinya dari berbagai sudut pandang disiplin ilmu.
"Kita perlu melihat akar permasalahan dari penyebab karhutlatermasuk gambut secara terintegrasi dengan solusi lintas disiplin ilmu," kata Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas Arifin Rudiyanto dalam diskusi daring bertema desa gambut yang diselenggarakan Institut Pertanian Bogor (IPB) yang dipantau di Jakarta pada Selasa (30/6).
Pandangan dari sisi berbagai ilmu seperti sosial dan ekonomi, menurut dia, bisa dipakai agar bisa menuntaskan permasalahan karhutla dari hulu sampai ke hilir.
Sudut pandang yang beragam itu kemudian akan terintegrasi dalam berbagai program yang lebih luas dengan tingkat nasional melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan di tingkat provinsi dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).