REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri Partai Keadilan (PK) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) KH Hilmi Aminuddin meninggal dunia pada Selasa (30/6). Almarhum dikenal sebagai sosok yang meletakkan dasar keislaman di partai tersebut.
"Buat PKS seorang ustaz dan ayah dan pendidik murobi yang meletakkan dasar keislaman di PKS," ujar Kepala Bidang Humas DPP PKS Ahmad Mabruri saat dihubungi, Selasa (30/6).
Sebagai guru dan pimpinan PKS, kepergian sosok panutan tersebut membuat kader merasa sangat kehilangan. "Jadi kita merasa kehilangan sekali jasa-jasa beliau dalam berdakwah dan membesarkan partai di Indonesia," ujar Ahmad.
Meski sudah tak lagi menjadi pengurus PKS, KH Hilmi Aminuddin disebut selalu membimbing kader muda. Pandangannya juga selalu menjadi masukan bagi Presiden PKS.
"Para presiden sekjen partai kalau ada keputusan perlu pandangan beliau. Maka sowan ke Lembang dan minta pendapat beliau lalu agak lega jalankan keputusan," ujar Ahmad.
Pendiri Partai Keadilan (PK) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) KH Hilmi Aminuddin pada Selasa (30/6) meninggal dunia. Hal ini dibenarkan oleh sejumlah tokoh PKS.
Konfirmasi meninggalnya KH Hilmi Aminuddin juga disampaikan oleh tokoh PKS lainnya yang juga pernah menjadi presiden PKS, Hidayat Nur Wahid. "Iya, saya sudah mendapatkan kabar beliau meninggal dunia dari keluarga dan rekan-rekan," kata Hidayat saat dihubungi Republika.co.id.