Rabu 01 Jul 2020 06:03 WIB

HCI Beri Keringanan Pembiayaan ke 49 Ribu Nasabah

Dampak pandemi Covid-19, membuat HCI ingin bekontribusi ke masyarakat.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
 Home Credit Indonesia (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Home Credit Indonesia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dampak pandemi Covid-19 sangat dirasakan masyarakat Indonesia. Para pemain industri juga mengambil sikap dalam pertarungan melawan pandemi Covid-19, termasuk di antaranya Home Credit Indonesia (HCI). Chief Marketing & Strategy Officer HCI Moin Uddin, mengatakan, masa pandemi Covid-19 merupakan periode yang sulit bagi semuanya, termasuk bagi Home Credit.

Meski begitu, pihaknya ingin berkontribusi saling membantu dan bahu-membahu dalam menghadapi situasi sulit ini. "Kami pun menyadari bahwa apa yang kami dan perusahaan lainnya lakukan ini tidak akan sebanding dengan apa yang sebagian besar masyarakat rasakan dan hadapi saat ini. Tetapi kami sangat berharap sedikit kontribusi yang kami lakukan melalui pemberian keringanan pembiayaan ini bisa membantu melegakan hati, terutama bagi para pelanggan kami,” kata Moin dalam siaran, Selasa (30/6).

Bentuk bantuan itu berupa keringanan pembiayaan bagi sekitar 49 ribu pelanggan HCI per 29 Juni 2020. Moin menuturkan, dukungan dan kepedulian, baik berupa moral maupun material sangat dibutuhkan seluruh masyarakat Indonesia untuk bisa melewati masa sulit ini.

HCI secara aktif juga menunjukkan kepedulian dan tanggung jawabnya dalam #LawanCovid19 melalui sejumlah kegiatan corporate social responsibility (CSR). Perusahaan pembiayaan multiguna tersebut telah menyediakan 1.900 paket alat pelindung diri, lebih dari 100 ribu masker, dan juga 15 unit tab yang didistribusikan dalam tiga batch ke sejumlah pusat kesehatan di Indonesia.

Adapun, pada batch pertama atau pertengahan April 2020, HCI mendistribusikan alat pelindung diri (APD), nitrile gloves, dan google protector sebanyak 1.900 paket yang didistribusikan ke RSU Bhayangkara, RS Pelni, RSUD Pasar Minggu, RSUP Fatmawati, RSUD Tarakan, dan RSUP Persahabatan.

Kemudian, pada batch kedua atau penghujung April 2020, Home Credit menyediakan masker berupa masker KN95 sebanyak 49.910 unit, masker bedah sebanyak 50 ribu unit, dan fabrical mask sebanyak 439 unit ke sejumlah pusat kesehatan. Untuk batch ketiga atau awal Juni, HCI kembali berkontribusi dengan menyumbangkan 15 unit tab untuk 15 kamar ICU di RSPAD Gatot Subroto.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement