Rabu 01 Jul 2020 06:25 WIB

344 TKA China di Konawe akan Dites HIV-AIDS dan TBC

Sebanyak 156 TKA China gelombang pertama yang tiba di Konawe dinyatakan sehat.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Tenaga kerja asing (TKA) asal China bekerja di pertambangan di Konawe, Sulawesi Tenggara (ilustrasi).
Foto: Antara
Tenaga kerja asing (TKA) asal China bekerja di pertambangan di Konawe, Sulawesi Tenggara (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara (Sultra), akan melakukan pemeriksaan secara keseluruhan kepada 500 tenaga kerja asing (TKA) asal China untuk memastikan bahwa semuanya sehat sebelum masuk bekerja di perusahaan pabrik smelter di Morosi, Kabupaten Konawe.

Kepala Dinkes Kabupaten Konawe, dr Mawar Taligana melalui rilis yang diterima, Selasa (30/6), memastikan, sebelum masuk bekerja di pabrik pemurnian nikel (smelter) di PT Virtun Dragon Nikel Industri (VDNI) dan PT OSS Morosi, terlebih dulu para TKA menjalani pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.

"Sebanyak 156 TKA yang tiba gelombang pertama, seluruhnya sudah menjalani pemeriksaan di ruang karantina, sementara 344 TKA yang akan datang gelombang kedua, juga dilakukan pemeriksaan kesehatan serentak di kawasan pertambangan,” kata Mawar.

Menurut Mawar, tes kesehatan terhadap TKA, merujuk pada Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Konawe Nomor 13 tahun 2018 tentang Pemeriksaan Kesehatan Bagi Tenaga Kerja Asing yang bekerja di daerah tersebut.

"Pemeriksaan kesehatan terhadap para TKA meliputi pemeriksaan fisik, HIV-AIDS, TBC, dan hepatitis, termasuk dilakukan rapid test. Dari hasil pemeriksaan TKA gelombang pertama, seluruhnya dinyatakan sehat dan bebas terjangkit Covid-19,” jelasnya.

Sementara 156 TKA gelombang pertama yang masih menjalani masa karantina, juga memperlihatkan hasil swab tenggorokan dari instansi kesehatan di negara asalnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement