Rabu 01 Jul 2020 06:50 WIB

Samudera Indonesia Berhati-hati Eksekusi Rencana Investasi

Baru 10 persen belanja Samudera Indonesia yang terealisasi.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
PT Samudera IndonesiaTbk (SMDR) sudah menganggarkan belanja modal pada 2020 mencapai 112,4 juta dolar AS. Hanya saja kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini terjadi membuat Samudera Indonesia memilih lebih cermat lagi dalam eksekusi rencana bisnisnya. 
Foto: Antara/Ampelsa
PT Samudera IndonesiaTbk (SMDR) sudah menganggarkan belanja modal pada 2020 mencapai 112,4 juta dolar AS. Hanya saja kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini terjadi membuat Samudera Indonesia memilih lebih cermat lagi dalam eksekusi rencana bisnisnya. 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Samudera IndonesiaTbk (SMDR) sudah menganggarkan belanja modal pada 2020 mencapai 112,4 juta dolar AS. Hanya saja kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini terjadi membuat Samudera Indonesia memilih lebih cermat lagi dalam eksekusi rencana bisnisnya. 

"Denhan kondisi andanya Covid-19 maka sebenarjya kami mengambil kebijakan untuk menunda eksekusi rencana investasi di tahun 2020 dengan melihat situasi," kata Direktur Utama Bani Maulana Mulia dalam konferensi video, Selasa (30/6). 

Bani mengatakan akan berhati-berhati menggunakan nggaran belanja modal yang ditetapkan tersebut agar tetap produktif. Meskipun begitu, Bani menegaskan bukan berarti Samudera Indonesia menghentikan rencana investasinya. 

"Dari total belanja modal itu sudah rereksekusi 10 persen hingga saat ini. Kita tetap jalankan beberapa rencana investasi yang memiliki kepastian tinggi," jelas Bani.