Rabu 01 Jul 2020 10:09 WIB

Menlu AS Minta Taliban tak Serang Warganya

Menlu AS melakukan pembicaraan video dengan perwakilan Taliban

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
Menlu AS Mike Pompeo
Foto: AP
Menlu AS Mike Pompeo

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mengadakan konferensi video dengan wakil dan kepala perunding Taliban, Mullah Baradar, Senin (29/6). Pembahasan yang dilakukan seputar komitmen dari perjanjian damai yang telah dilakulan sebelumnya antara kedua pihak. 

Departemen Luar Negeri mengabarkan sehari setelah pertemuan itu terjadi. Laporan lembaga itu menyatan, kedua perwakilan itu membahas implementasi perjanjian perdamaian AS-Taliban. 

Baca Juga

"Menteri menjelaskan harapan bagi Taliban untuk memenuhi komitmen mereka, yang termasuk tidak menyerang orang Amerika," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Morgan Ortagus, dikurtip dari Anadolu Agency. 

Ortagus tidak memberikan informasi tentang laporan pembayaran Rusia kepada militan Taliban untuk menargetkan pasukan AS di Afghanistan. Kasus itu muncul dari laporan The New York Times pada akhir pekan lalu, bahwa unit intelijen militer Rusia diam-diam menawarkan hadiah kepada milisi yang terkait dengan Taliban karena membunuh pasukan koalisi, termasuk pasukan AS di Afghanistan.

Media itu menjelaskan, Trump dan Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih berkumpul pada akhir Maret untuk membahas masalah ini. Mereka menimbang beberapa tanggapan, termasuk pengaduan diplomatik ke Moskow menuntut diakhirinya praktik tersebut dan meningkatkan serangkaian sanksi. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement