REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kucing hitam putih peliharaan salah satu warga Inggris, Vicky, hilang dari kediaman mereka di Gildersome. Meskipun telah dicari, Vicky tidak dapat menemukannya.
Dia bahkan telah meletakkan puluhan poster kucing hilang dan berjalan dua mil hampir setiap hari dari rumah barunya di Morley ke properti lamanya, berharap menemukannya. Tetapi 12 tahun kemudian, Vicky dan kucingnya yang diberi nama Gucci akhirnya bersatu kembali setelah mikrocipnya dipindai oleh dokter hewan. Vicky yang kini berusia 31 tahun sangat bersyukur sekaligus terkejut lantaran bisa kembali bertemu Gucci.
Saking lamanya penantian dia mencari Gucci, Vicky sering berpikir dirinya tak bisa bertemu lagi dengan Gucci. "Setelah bertemu lagi, segera pergi ke dokter hewan untuk mengetahui apakah dia benar-benar Gucci," kata Vicky dilansir di laman Metro, Selasa (30/6) waktu setempat.
Nyatanya, Gucci juga masih mengingat Vicky. Ketika pertama kali bertemu, Gucci langsung memeluk Vicky dan mendengkur, tanda kepuasan hati pada kucing.
"Saya tidak berpikir saya akan pernah memegangnya lagi, tapi beginilah akhirnya saya bisa memegangi Gucci seperti ketika saya masih remaja. Ini nyata," kata Vicky.
Vicky bercerita, ketika mereka pindah rumah 12 tahun yang lalu, dia berharap bisa membuat Gucci nyaman di rumah baru mereka. Tapi Gucci malah melompat dari rumah lama dan menghilang, beberapa hari sebelum pindah rumah.
Vicky mengingat betapa sedihnya dia ketika Gucci pertama kali hilang. Vicky yang ingin menempati rumah barunya bersama Gucci, harus menerima kenyataan dia tidak bisa pindah dengan Gucci.
"Aku hanya ingin dia kembali, aku tidak percaya dia menghilang. Sangat memilukan, karena Gucci adalah bagian dari keluarga," kata Gucci kala itu.
Sebelum dipertemukan kembali dengan Vicky, dokter hewan mengatakan Gucci telah berkeliaran di jalanan selama sekitar delapan bulan hingga akhirnya diberi makan oleh seorang wanita lokal. Dia memperhatikan bahwa berat badannya turun, jadi wanita itu menelepon dokter hewan untuk memeriksanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika