REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wahana bertemakan Nintendo yang akan dibuat di Universal Studios Japan terpaksa ditunda. Pembukaan wahana bermain tersebut masih belum bisa ditentukan hingga waktu yang tidak ditentukan.
Melansir Arama Japan, Rabu (1/7), penyelesaian konstruksi dan pembukaan dari objek wisata terbaru bertajuk "Super Nintendo World" dengan nilai 560 juta dolar AS itu mulanya dijadwalkan untuk dibuka pada musim panas 2020. Namun ditunda karena adanya pandemi COVID-19.
Walaupun angka infeksi terus menurun di Jepang, negara itu masih belum sepenuhnya membuka kembali tempat-tempat umumnya. Pada awal tahun di bulan Januari, Universal Studios Japan mengunggah secara diam-diam terkait penawaran dan atraksi baru yang akan datang di taman bermain yang terletak di Osaka itu.
"Super Nintendo World" akan diisi oleh banyak karakter ikonis dari video game Nintendo, termasuk karakter dari "Super Mario", "Pokemon", "The Legend of Zelda", dan "Animal Crossing", setelah sebelumnya hadir dengan wahana tema yang ekslusif. Universal Studios Japan dikenal memiliki sejumlah wahana eksklusif dan berbeda dari negara-negara lainnya, termasuk "The Wizarding World of Harry Potter", hingga "Attack on Titan" (Shingeki no Kyojin).
Universal Studios Japan sendiri sudah mulai memperbolehkan adanya pengunjung lagi, namun dengan banyak syarat dan pembatasan ketat. Penduduk Osaka, Kyoto, Shiga, Hyogo, Wakayama, dan Nara hanya akan diizinkan masuk, sementara warga dari prefektur lain tidak akan diizinkan masuk ke sana. Penerimaan harian ke taman bermain itu juga akan diawasi dengan ketat.
Universal Studios Japan dan Nintendo belum memberikan tanggal kapan "Super Nintendo World" akan mengadakan grand opening. Keduanya hanya mengatakan bahwa pembukaan telah ditunda tanpa batas waktu.