Rabu 01 Jul 2020 15:59 WIB

Positif Covid-19 Tambah 1.385, DKI Kembali Tertinggi

DKI Jakarta kembali menjadi provinsi dengan penambahan terbanyak yakni 217 kasus

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Esthi Maharani
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto.
Foto: BNPB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah merilis ada penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 1.385 orang dalam 24 jam terakhir. Dari angka tersebut, DKI Jakarta kembali menjadi provinsi dengan penambahan kasus baru terbanyak yakni 217 orang. Menyusul kemudian ada Jawa Timur dengan 185 kasus baru, Jawa Tengah dengan 173 kasus baru, Maluku dengan 173 kasus, Maluku Utara 147 kasus, dan Sulawesi Selatan dengan 130 kasus baru.

Angka positif ini didapat dari pemeriksaan terhadap 21.738 spesimen dalam satu hari terakhir, sehingga total spesimen yang telah diperiksa sebanyak 825.636 unit. Angka kumulatif kasus positif Covid-19 di Indonesia sampai saat ini sebanyak 57.770 orang.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menjelaskan, terdapat 16 provinsi yang pada hari ini melaporkan angka penambahan kasus kurang dari 10 orang. Bahkan ada lima provinsi yang mencatatkan penambahan nol kasus pada har ini.

"Sementara kasus sembuh hari ini juga cukup tinggi," ujar Yurianto dalam keterangan pers, Rabu (1/7).

Per hari ini tercatat ada 789 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Beberapa provinsi juga melaporkan jumlah pasien sembuh yang lebih banyak ketimbang penambahan pasien positif. Bali misalnya, melaporkan ada 34 kasus positif baru dan 62 pasien sembuh.

Kemudian ada Banten yang melaporkan ada 10 pasien positif baru dan 21 pasien sembuh, Kalimantan Timur dengan 10 kasus baru dan 21 pasien sembuh, Maluku dengan 7 pasien baru dan 18 sembuh, Sulawesi Tengah dengan nol kasus baru dan 4 pasien sembuh, serta Gorontali dengan nol kasus baru dan 3 pasien sembuh.

Pemerintah juga merilis kajian dalam sepekan terakhir yang menunjukkan bahwa tingkat kesembuhan nasional menyentuh 43,2 persen dari total kasus. Angka ini, ujar Yurianto, memang masih lebih rendah dari angka global yakni 54,23 persen pasien sembuh.

Kendati begitu, Yurianto menyebutkan bahwa ada 18 provinsi di Indonesia dengan persentase kesembuhan cukup tinggi, yakni di atas rata-rata dunia, 54,23 persen.

Selain itu, tercatat pula ada penambahan 58 orang pasien yang meninggal dengan status positif Covid-19 sehingga jumlahnya menjadi 2.934 pasien meninggal dunia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement