Petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim melakukan kegiatan evaluasi pemugaran di situs Candi Tikus di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Rabu (1/7/2020). Kegiatan ini sebagai upaya untuk mengumpulkan data yang meliputi data teknis keterawatan atau konservasi, lingkungan, dan aspek pemanfaatan sehingga mengetahui perkembangan yang terjadi pada Candi Tikus setelah pemugaran terakhir pada 1984-1985. (FOTO : ANTARA/SYAIFUL ARIF)
Petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim melakukan kegiatan evaluasi pemugaran di situs Candi Tikus di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Rabu (1/7/2020). Kegiatan ini sebagai upaya untuk mengumpulkan data yang meliputi data teknis keterawatan atau konservasi, lingkungan, dan aspek pemanfaatan sehingga mengetahui perkembangan yang terjadi pada Candi Tikus setelah pemugaran terakhir pada 1984-1985. (FOTO : ANTARA/SYAIFUL ARIF)
Petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim melakukan kegiatan evaluasi pemugaran di situs Candi Tikus di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Rabu (1/7/2020). Kegiatan ini sebagai upaya untuk mengumpulkan data yang meliputi data teknis keterawatan atau konservasi, lingkungan, dan aspek pemanfaatan sehingga mengetahui perkembangan yang terjadi pada Candi Tikus setelah pemugaran terakhir pada 1984-1985. (FOTO : ANTARA/SYAIFUL ARIF)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, TROWULAN -- Petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim mengevaluasi pemugaran di situs Candi Tikus di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Rabu (1/7).
Kegiatan ini sebagai upaya untuk mengumpulkan data yang meliputi data teknis keterawatan atau konservasi, lingkungan, dan aspek pemanfaatan sehingga mengetahui perkembangan yang terjadi pada Candi Tikus setelah pemugaran terakhir pada 1984-1985. Fotografer :
sumber : Antara Foto
Advertisement