REPUBLIKA.CO.ID, BRESCIA -- Pelatih Brescia Diego Lopez, menyatakan timnya sudah putus asa untuk bisa mendapatkan poin. Apalagi, jika tim yang dihadapi mereka Inter atau Juventus.
Brescia baru empat kali menang dalam 28 pertandingan, itu merupakan jumlah kemenangan paling sedikit bagi sebuah tim di Seri A musim ini. Imbasnya, Brescia harus terdampar di posisi ke-19 dengan 18 angka. Hanya unggul selisih gol dari juru kunci, SPAL.
Meski pasrah, ia berharap timnya bisa punya semangat lebih lawan Inter maupun Juve, karena sedang membutuhkan poin untuk keluar dari zona degradasi. Brescia sendiri akan bertandang ke markas Inter, Gieuseppe Meazza pada tengah malam nanti WIB.
"Pertandingan besok (lawan Inter) jauh dari jangkauan kami. Tapi mental adalah segalanya," tegas Lopez, dikutip dari Football Italia, Rabu (1/7).
Lopez sadar Inter adalah tim yang luar biasa, dengan prestasi yang mentereng. Namun itu tidak lantas membuat Lopez kehilangan fokus meramu taktik saat berkunjung ke kota Milan.
Ia ingin meyakinkan semua orang bahwa timnya akan tampil kuat di San Siro. "Kami telah bekerja dengan baik sejak kembali dari Lockdown dan tak terkalahkan. Tapi itu bisa lebih. Penting bagi kami menghormati semua lawan, tapi tidak takut," tegas Lopez.
Brescia telah kehilangan lebih banyak poin dari situasi tengah memimpin dibandingkan klub lainnya musim ini. Termasuk dua kali imbang lawan Fiorentina dan Genoa. Lopez memamg selalu ingin melihat timnya tampil menyerang, seperti yang dilakukan di Florence. "Kami punya kekuatan untuk kembali ke trek dan menekan Genoa walaupun mereka menyamakan kedudukan," ungkap Lopez.